Hasil Pilkada Makassar, KPU Diminta Profesional

MAKASSAR - Perhitungan suara hasil Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar 2018 telah berlangsung di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kota Makassar. Hasilnya kembali akan direkapitulasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar menghasilkan proses demokrasi bermartabat.

Informasinya, seluruh komisioner dan staf KPU Makassar saat ini berada di Grand Clarion Hotel, Jalan AP Pettarani, Makassar, menunggu hasil salinan form C1-KWK dari 15 kecamatan.

Beberapa masyarakat yang menyalurkan aspirasinya berharap agar KPU Makassar tetap menjaga netralitasnya.

"Saya yakin KPU bekerja secara profesional dan netral. Dan semoga hasil pilkada Makassar tidak ada intervensi dari pihak manapun," pungkas salah satu pemuda di Kelurahan Mappala, Kecamatan Rappocini, Hendra, Rabu (27/6/2018).

Sementara itu, Ketua DPD Perindo Makassar, H Ruslan Mahmud berharap hasil real count nantinya tidak jauh berbeda dengan hasil quick count yang dirilis seluruh lembaga survei yang mengunggulkan kolom kosong.

Sehingga, dia pun berharap KPU Makassar menjadi penyelenggara yang mengedepankan profesionalitas.

"Merujuk dari semua lembaga survei hasil perhitungan cepat, semua mengunggulkan kolom kosong dengan selisih sekitar 8%. Kita berharap agar hasil real count tidak jauh berbeda dari hasil quick count tersebut," katanya kepada SINDOnews.

Lebih lanjut, hasil perhitungan sementara tersebut dianggap menjadi indikator kuat terkait penerimaan masyarakat terhadap calon yang ada tidak lebih baik dari yang menjadi harapan masyarakat itu sendiri.

Sedangkan, Ketua Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali menegaskan agar hasil proses demokrasi baik di Makassar maupun di Sulsel tidak mengalami kecurangan.

Apalagi menurutnya, secara terang seluruh masyarakat Makassar telah menyaksikan proses pemilihan kepala daerah ini.

"Jangan coba bermain oknum kelompok manapun. Saya tahu ada penggiringan opini, itu biasa dalam politik, tetapi saya tegaskan jangan bermain. Kalau ada bermain akan menimbulkan kekacauan," imbuhnya.

"Hasil real count C1 dan C2 jelas semua, kita ingin Pilkada Makassar aman dan damai. Semua mata tertuju di Pilwalkot Makassar, CCTV akan menyoroti dan semua sudah punya C1 dan C2, ada bukti," sambung ARA sapaan akrabnya.