Sekretaris KPU Makassar Resmi Dilaporkan ke Polda Sulsel

Senin, 09 Juli 2018 - 19:44 WIB
Sekretaris KPU Makassar Resmi Dilaporkan ke Polda Sulsel
Panwascam Sangkarrang, Rusli resmi melaporkan Sekretaris KPU Makassar, Sabri ke Polda Sulsel. Foto : Istimewa
A A A
MAKASSAR - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sangkarrang, Rusli, resmi melaporkan Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar, Sabri, atas dugaan pemukulan ke SPKT Polda Sulsel, Senin (9/7/2018).

Laporan tersebut tertuang pada LPB/267/VII/2018/SPKT terkait dengan tindakan penganiayaan. Diketahui, Sabri diduga memukul Rusli saat rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara hasil Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar 2018 berlangsung di Hotel Max One, Jalan Taman Makam Pahlawan, Makassar, Jumat (6/7/2018) pekan lalu.

Ketua Panwaslu Makassar, Nursari menyatakan, laporan polisi tersebut merupakan langkah hukum yang ditempuh pihaknya usai melayangkan surat ke Gakkumdu Bawaslu Sulsel.

“Selain laporan ke Gakkumdu provinsi sekaitan dengan tindakan menghalang-halangi penyelenggara dengan kekerasan dan laporan ke Polda Sulsel terkait dengan dugaan penganiyayaan yang dilakukan Sabri. Saat kami juga tengah melakukan sejumlah upaya hukum dan upaya administratif lainnya untuk memastikan proses penindakan terhadap perbuatan Sabri dapat berlangsung secepatnya," ujar Nursari, Senin (9/7/2018).

Atas laporan tersebut, Nursari berharap proses hukum terhadap terlapor bisa berjalan efektif dan maksimal. Sehingga, upaya hukum yang merupakan langkah preventif Panwaslu Makassar dapat memastikan proses pemilihan umum kedepannya bisa berlangsung lebih baik.

Disamping itu, Panwaslu Makassar bertekad untuk mengamputasi tumor ganas yang melekat di tubuh KPU Makassar.

"Proses penyelenggaraan Pilwalkot Makassar kemarin cukup menjadi pelajaran berharga bagi kami dan pekerjaan rumah terberat kami dalam pemilu yang akan dihadapi ke depan adalah tumor di tubuh penyelenggara yang masih hinggap saat ini, dan ambisi kami adalah melakukan banyak upaya mengamputasinya sampai ke akar-akarnya," tegas Nursari.
(bds)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2813 seconds (0.1#10.140)