Kerjasama dengan Unhas, PLN Peduli Bina Petani Lebah Madu

Rabu, 11 Juli 2018 - 22:37 WIB
Kerjasama dengan Unhas, PLN Peduli Bina Petani Lebah Madu
Kerjasama dengan Unhas Makassar, PT PLN Sulselrabar Bina Petani Lebah Madu. Foto : Istimewa
A A A
MAKASSAR - PLN memiliki beberapa program Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar yang dibagi dalam beberapa kategori yaitu PLN Peduli Pengentasan Kemiskinan, PLN Peduli Sarana Ibadah, PLN Peduli Lingkungan, dan PLN Peduli Pendidikan.

Bina Lingkungan pada dasarnya adalah sebuah program yang diberikan melalui bantuan dana untuk keperluan program/kegiatan pengembangan masyarakat yang berfokus kepada wilayah lokasi dimana suatu BUMN beroperasi.

Dan bahkan, Bina Lingkungan merupakan program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BUMN melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN. Salah satu bentuk implementasi PLN Wilayah Sulselrabar diwujudkan dalam PLN Pengentasan Kemiskinan.

Atas dasar hal tersebut, PLN Wilayah Sulselrabar bekerja sama dengan Halal Center Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar memberikan bantuan berupa alat pengolahan madu serta pembinaan bagi petani lebah madu Buakkang.

Program Bina Lingkungan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas produk daripada petani madu setempat yang bermuara pada peningkatan omzet.

Hadir dalam acara tersebut DM Hukum dan Humas PLN Wilayah Sulselrabar Rosita Zulkarnaen, Ketua Halal Center Universitas Hasanuddin Prof Veni Hadju, dan Pimpinan Pesantren Wadizzuhur, Uztad Mujawwid M Arif.

"PLN berharap ke depan kiranya ini adalah potensi yang ada dikelola dengan baik karena sudah ada pasar di luar sana yang menunggu," DM Hukum dan Humas PLN Sulselrabar, Rosita Zulkarnaen, Rabu (11/7/2018).

Dengan diserahkannya bantuan Bina Lingkungan ini, PLN Sulselrabar telah menunjukkan kepedulian akan kehidupan dan kegiatan masyarakat sekitar yang mana merupakan wujud nyata dari salah satu misi PLN yaitu menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

"Potensi pengembangan sangat besar di Indonesia, tinggal potensi tersebut harus digali dan dikembangkan dengan kegiatan berupa sosialisasi kepada petani madu," sambung Prof Veni Hadju.
(bds)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3625 seconds (0.1#10.140)