Hari Anak Nasional, Relawan Pertamina Ajar dan Bantu SD Terpencil

Selasa, 24 Juli 2018 - 09:19 WIB
Hari Anak Nasional, Relawan Pertamina Ajar dan Bantu SD Terpencil
PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VII bersama Komunitas Sekolah Inspirasi Alam , memberi bantuan untuk SD Cindakko Kecamatan Tompobulo, Maros. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Bertepatan dengan Hari Anak Nasional, 23 Juli 2018, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VII bersama Komunitas Sekolah Inspirasi Alam (SIA) memberi bantuan untuk SD Cindakko, di Dusun Cindakko, Desa Bontosomba, Kecamatan Tompobulo Kabupaten Maros.

Bantuan yang diberikan berupa peralatan sekolah, seperti sepatu dan tas bagi siswa siswi. Sebelumnya, Pertamina MOR VII juga telah memberikan bantuan sarana prasarana kepada SD Cindakko senilai Rp 42 Juta berupa perbaikan perpustakaan mini, bantuan seragam sekolah siswa, perlengkapan alat tulis sekolah serta fasilitas keagamaan.

Dalam kegiatan ini, relawan-relawan dari Pertamina MOR VII berbagi inspirasi dan pengetahuan tentang serba serbi energi.

Unit Manager Communication and CSR MOR VII, M Roby Hervindo, mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dari kepedulian Pertamina dalam bidang pendidikan.

“Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud menyebutkan di tahun 2016/2017, terdapat 2.550 anak jenjang SD di Sulawesi Selatan yang tidak bersekolah. Kondisi ini sangat tergambar di Dusun Cindakko," ujarnya.

Menurutnya, data menunjukkan bahwa sekitar lebih dari 90% penduduk Dusun Cindakko tidak pernah mengenyam bangku pendidikan, bahkan tidak sedikit diantara mereka juga tuna aksara. "Jika pendidikan tidak berkualitas, akan sangat sulit bagi masyarakat Cindakko untuk meningkatkan kehidupannya,” Roby menambahkan.

Diketahui, setiap hari, anak-anak di SD Cindakko harus menempuh perjalanan 3 - 5 kilometer untuk bersekolah. Mereka harus berjalan kaki melalui jalur setapak, menyusuri pegunungan yang terjal untuk sampai di SD Cindakko.

Kegiatan belajar mengajar 64 siswa SD Cindakko dilaksanakan di dalam ruangan papan sederhana berukuran 4x3 meter inilah.

Dusun Cindakko yang belum tersentuh listrik dihuni oleh 112 kepala keluarga. SD satu-satunya di dusun itu merupakan kelas jauh dari SD 246 Bonto-Bonto. Siswa siswinya yang hanya mencapai kelas 3.
(kem)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1170 seconds (0.1#10.140)