Waspada, Pecandu Minuman Beralkohol Berpotensi Sirosis Hati

Selasa, 24 Oktober 2017 - 09:14 WIB
Waspada, Pecandu Minuman Beralkohol Berpotensi Sirosis Hati
Minuman beralkohol menjadi salah satu pemicu penyakit Sirosis Hati (Ilustrasi)
A A A
MAKASSAR - Minuman beralkohol sering disebut sebagai salah satu pencetus timbulnya masalah kesehatan. Salah satunya adalah penyakit Sirosis Hati. Hal ini menjadi peringatan serius bagi pecandu berat minum-minuman beralkohol. Untuk meminimalisir risiko tersebut, alangkah baiknya Anda memerhatikan beberapa hal tentang penyakit itu. Dikutip dari sindonews.com, berikut seputar penyakit Sirosis Hati.

Apa itu sirosis hati?
Sirosis hati adalah jaringan parut pada hati yang disebabkan oleh kerusakan jangka panjang. Jaringan parut pada hati mencegahnya berfungsi dengan baik, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kegagalan dimana hati berhenti berfungsi sama sekali. Kerusakan ini sering disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan sehingga menyebabkan kerusakan organ vital.

Untuk mengetahui apakah Anda mengalami hal ini, bisa diujicobakan melalui tes darah. Jika Anda khawatir, berkonsultasi dengan dokter Anda sesegera mungkin adalah cara yang tepat.

Apa saja gejala sirosis hati?
Seringkali orang tidak mengalami gejala pada tahap awal sirosis. Namun, secara fisik mereka merasa tidak sehat. Karena hati menjadi semakin rusak orang bisa merasa lelah, lemah dan mual. Mereka juga bisa kehilangan nafsu makan dan seksualnya.

Jika kondisinya terus memburuk, penderita bisa menderita penyakit kuning, yakni kulit dan putih matanya mulai tampak menguning. Bahkan orang tersebut juga bisa muntah darah. Mereka bisa lebih mudah mengalami muntah darah atau memar, mengalami pembengkakan di kaki atau perut juga mulai merasakan gatal pada kulit.

Dapatkah kerusakan sirosis hati Ditangani?
Saat ini tidak ada cara untuk menangani sirosis hati. Tapi perawatan tersedia untuk mengatasi gejala dan memperlambat perkembangan kondisi. Dokter seringkali menganjurkan agar penderita sirosis mengurangi konsumsi alkohol mereka atau berhenti minum sama sekali. Orang yang kelebihan berat badan sering diminta menurunkan berat badan juga.
(kem)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.1722 seconds (0.1#10.140)