3 Bulan, KKB di Papua Tebar Sedikitnya 18 Teror

Kamis, 16 November 2017 - 09:33 WIB
3 Bulan, KKB di Papua Tebar Sedikitnya 18 Teror
Dalam 3 bulan terakhir, tepatnya sejak Agustus hingga November 2017 setidaknya sudah 18 teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Teror itu berupa penembakan, perkosaan, maupun hal lain. Foto: Ilustrasi SINDOnews
A A A
JAKARTA - Dalam 3 bulan terakhir, tepatnya sejak Agustus hingga November 2017 setidaknya sudah 18 teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.Teror itu berupa penembakan, perkosaan, maupun hal lain.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Polda Papua, dalam rangkaian kejadian sadis itu, kelompok tersebut telah melukai warga sipil hingga aparat keamanan.

Berikut data yang berhasil dihimpun Okezone terkait teror yang dilakukan KKB di Papua:

1. Pada 2017, tepatnya 7 Agustus di Kamp Uini Distrik Tembagapura, KKB menembaki Helikopter MI 171 PK-OMI milik PT. Airfast Indonesia yang melayani charter karyawan PT Freeport Indonesia. Dalam kejadian itu tidak terdapat korban jiwa dan luka-luka.

2. Pada 17 Agustus 2017, KKB melakukan aksi teror berupa penembakan kepada kendaraan milik PT Freeport Indonesia yang melakukan pengawalan trainer melintasi. Tembakan itu mengenai kaca depan mobil, ban dan kaca belakang mobil dan menimbulkan korban luka, Bharada Raja Arga.

3. Pada 24 September 2017, penembakan juga terjadi di daerah Mile 61 Distrik Tembagapura, pada saat tiga kendaraan PT Freeport Indonesia ditembak sebanyak tiga kali. Kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa dan luka.

4. Pada 25 September 2017 di daerah Mile 60 Distrik Tembagapura, teror penembakan terjadi saat kendaraan patroli zona melintas di Mile 60 menuju Tembagapura. Peristiwa itu menyebabkan seorang supit Ronal Sahensolar terkena serpihan peluru dan terluka di bahu sebelah kiri.


5. Pada 21 Oktober 2017, di Mile 67 Distrik Tembagapura, saat kendaraan patroli kota arah Raindbow Ridge Hidden Valley menuju ke Sport Hall Tembagapura untuk menjemput anggota Brimob yang akan melaksanakan patroli kota melintas ditembak oleh KKB dari arah sebelah kiri. Kejadian itu menyebabkan seorang warga Jamil Lampung Muhammad mengalami luka terkena serpihan kaca pada bagian wajah dan serpihan logam pada lengan kanan.

6. Pada 21 Oktober 2017 di Gunung Sangker Kali Bua Kamp Utikini aparat terlibat baku tembak dengan KKB pimpinan Sabinus Waker alias Kenius Waker. Saat baku tembak itu, dua personel Yon B Mimika terkena tembak, Brigadir Mufadol yang terluka pada kaki kirinya dan Bharada Alwin yang tertembak di bagian perut.

7. Pada 22 Oktober 2017 Di Bukit Sangker Kamp Utikini Distrik Tembagapura. Saat petugas tengah berpatroli terjadi penyerangan oleh KKB terhadap anggota Brimob Yon B. Akibatnya, satu anggota Brimob Briptu Berry Permana Putra mengalami luka tembak diperutnya dan dinyatakan gugur.

8. Pada tanggal 23 Oktober 2017 di Utikini Lama Distrik Tembagapura. Saat petugas ingin melakukan evakuasi terhadap Berry, kelompok bersenjata tersebut kembali melakukan penyerangan yang mengakibatkan beberapa korban terkena tembakan. Setidaknya ada empat petuga dari BA Timsus Polda Papua yang tertembak, mereka adalah, Ipda Giay, Bripka Mustari, Bripda Hence dan Bripda Mario.

9. Pada 24 Oktober 2017 di Banti Gate Distrik Tembagapura. Kelompok bersenjata itu menembaki mobil ambulans yang membawa warga setelah melahirkan. Dalam kejadian itu seorang ibu bernama Serina Kobogau menjadi korban penembakan dan terluka di bagian paha kanannya.


10. Pada 29 Oktober 2017 di Pos Brimob yang berada di Mile 67. KKB melakukan penembakan yang mengenai beberapa sisi bangunan Pos Brimob, namun tidak terdapat korban jiwa dan luka-luka.

11. Pada 29 Oktober 2017 di Mapolsek Tembagapura, tembakan sebanyak tiga kali dari arah barat sekitar 400 meter dari polsek itu diduga kuat dilakukan oleh KKB. Tidak ditemukan korban.

12. Pada 30 Oktober 2017, KKB juga diduga melakukan pemerkosaan terhadap seorang perempuan ML.

13. Pada tanggal 3 November 2017 saat Timsus Polda Papua melintas di Mile 69 ditembak oleh KKB sehingga terjadi kontak senjata antara KKB dan Timsus Polda Papua. Penembakan itu mengenai kaca dan body mobil. Beruntungnya, tidak terdapat korban jiwa dan luka-luka.

14. Pada 5 November 2017 di samping Asrama Polsek Tembagapura. Saat masyarakat sedang beristirahat. Beberapa orang KKB melakukan pembakaran terhadap satu unit rumah dan 1 unit kios milik warga sekitar dengan disertai penembakan ke Mapolsek Tembagapura. Dalam kejadian itu, tidak terdapat korban jiwa dan luka-luka.

15. Pada tanggal 5 November 2017 di Mile 63 Distrik Tembagapura pada saat anggota Satgas Amole melakukan patroli, terjadi penembakan sebanyak enam kali. Namun, tidak ada korban luka dan jiwa dalam kejadian itu.

16. Teror berikutnya, menimpa terhadap seorang karyawan PT Pangan Sari Utama, Martinus Beanal yang dinyatakan hilang pada 8 November 2017. Satu hari berselang, ternyata Martinus diinformasikan sebagai korban penculikandan ditemukan meninggal dunia di Gunung Pindah Baru Desa Banti 2 Tembagapura.


17. Pada tanggal 14 November 2017 telah terjadi penembakan terhadap kendaraan PT Freeport Indonesia yang diduga penembakan tersebut dilakukan oleh KKB Kalikabur. Akibatnya, korban atas nama Raden Totok mengalami luka pada paha sebelah kanan karena terkena serpihan.

18. Pada 15 November 2017, dua personel Brimob Polri, Brigadir Firman dan Bripka Yongky Rumte ditembak oleh KKB saat berpatroli zona Tembagapura di Mile 69. Satu diantaranya yakni, Brigadir Firman dinyatakan gugur dengan menderita luka tembak di bagian punggung. Sementara Yongky mengalami luka serius dibagian punggungnya.
(kem)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7256 seconds (0.1#10.140)