Bom Bunuh Diri di Masjid Syiah Afganistan, Puluhan Tewas

Sabtu, 04 Agustus 2018 - 12:40 WIB
Bom Bunuh Diri di Masjid Syiah Afganistan, Puluhan Tewas
Sedikitnya 39 orang tewas dan 80 lainnya terluka dalam aksi bom bunuh diri di sebuah masjid Syiah, yakni masjid Khawaja Hassan, Afghanistan timur, Jumat (3/8). Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
KABUL - Sedikitnya 39 orang tewas dan 80 lainnya terluka dalam aksi bom bunuh diri di sebuah masjid Syiah, yakni masjid Khawaja Hassan, Afghanistan timur, saat shalat Jumat (3/8/2018).

Jumlah korban tewas akibat serangan senjata dan bahan peledak itu kemungkinan akan bertambah, kata polisi dan pejabat pemerintah setempat.

"Dua gerilyawan berpakaian burka menyerang masjid di kota Gardez di provinsi Paktia di mana lebih dari 100 orang berkumpul untuk shalat Jumat," kata Raz Mohammad Mandozai, kepala polisi Paktia seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (4/8/2018).

Rumah sakit kota Gardez melaporkan menerima setidaknya 50 orang dewasa dan 20 anak-anak terluka dalam serangan itu.

Abdullah Hazrat, seorang pejabat senior pemerintah, mengatakan para militan menembaki para jamaah dan satu lagi meledakkan dirinya. Petugas keamanan yang ditempatkan di mesjid menembak mati militan lainnya.

Menurut seorang saksi mata, para penyerang telah memasuki aula dan mengenakan cadar penuh.

Tidak ada kelompok mengaku bertanggung jawab atas serangan yang terjadi pada hari Jumat itu, tetapi kelompok militan Negara Islam (ISIS) sebelumnya mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap masjid-masjid Syiah di Afghanistan.

Serangan itu menggarisbawahi situasi keamanan yang mengerikan di negara itu setelah empat dekade perang dan 17 tahun intervensi Amerika Serikat (AS). ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap target sipil bahkan ketika tekanan untuk membangun pembicaraan damai antara pemerintah yang didukung Barat dan Taliban.

ISIS kerap menargetkan minoritas Syiah Afghanistan, yang disebutnya "murtad."

Sementara perang Afganistan telah banyak diperjuangkan di kalangan Muslim Sunni, ada peningkatan jumlah serangan terhadap sasaran-sasaran Syiah dalam beberapa tahun terakhir.

Tidak ada informasi yang dapat diandalkan tentang jumlah komunitas Syiah di Afghanistan, tetapi diperkirakan berkisar sekitar 10-15 persen, termasuk sebagian besar anggota kelompok etnis Hazara yang berbahasa Persia dan beberapa Tajik.
(kem)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6928 seconds (0.1#10.140)