Taliban Umumkan Pendiri Kelompok Pemberontak Afganistan Meninggal

KABUL - Taliban mengumumkan Jalaluddin Haqqani, pendiri jaringan Haqqani yang militan, salah satu kelompok yang paling kuat dan ditakuti dalam pemberontakan Afghanistan, telah meninggal setelah sakit lama, pada hari Selasa, (04/08/2018).

Haqqani, yang mendirikan jaringan pada 1970-an, melepaskan kepemimpinan operasional kelompok itu beberapa tahun lalu kepada putranya, Sirajuddin Haqqani, yang sekarang adalah wakil pemimpin Taliban Afghanistan.

Haqqani naik menjadi terkenal sebagai pemimpin gerilya dalam kampanye yang didukung AS terhadap pasukan Soviet yang menduduki Afghanistan, tetapi kemudian bersekutu dengan Taliban, memerangi pasukan Amerika setelah Taliban digulingkan pada 2001.

Kelompoknya menjadi terkenal karena serangan-serangan yang rumit dan terorganisasi dengan baik pada militer Afghanistan maupun AS serta sasaran sipil dan penculikan-penculikan profil tinggi.

Para pejabat AS dan Afghanistan mengatakan, kelompok itu, yang berbasis di wilayah Waziristan Utara Pakistan, beroperasi dengan dukungan dinas intelijen Pakistan. Tuduhan itu ditolak oleh Pakistan, yang telah menunjuk ke tautan awal jaringan ke Badan Intelijen Pusat A.S.

Dengan Sirajuddin Haqqani dalam biaya operasional, tidak segera jelas apa dampak langsung kematian Jalaluddin Haqqani terhadap gerakan pemberontak.

Pernyataan Taliban mengatakan, dia telah sakit dan tidur di tempat tidur selama beberapa tahun.

"Jika mulia Haqqani Sahib telah meninggalkan kita secara fisik, ideologi dan metodologinya terus bertahan," katanya.