580 Jurnalis Daerah Ikut Pelatihan yang Digelar Bank Indonesia
A
A
A
MAKASSAR - Media sebagai agen dalam penyampaian informasi kepada masyarakat luas, terkait kebijakan maupun hal lain yang berkaitan dengan kondisi perekonomian negeri haruslah memiliki pengetahun lebih jauh dan dalam.
Bank Indonesia (BI) sebagai lembaga pengelola keuangan negara menunjukkan itikad baik, untuk mengedukasi para jurnalis daerah melalui acara tahunan bertajuk Pelatihan Wartawan Daerah BI 2017 yang digelar di Hotel Sahid Jakarta mulai tanggal 19 hingga 22 November ini.
Ketua Penyelenggara Kegiatan sekaligus DKom BI, Agusman menuturkan, media sebagai salah satu pilar demokrasi juga berperan dalam mengawal kebijakan yang dikeluarkan.
Dengan tugas tersebut, sebanyak 580 wartawan yang berasal dari berbagai daerah dan media berbeda di seluruh Indonesia hadir dan mengikuti pelatihan tersebut.
Dia menjelaskan materi-materi yang dihadirkan dalam pelatihan tersebut juga dipilih dan disesuaikan dengan relevansinya terhadap kebijakan dan isu terkini.
Dia berharap acara ini berjalan lancar dan keseluruhan peserta maupun pembicara memperoleh hal berharga baik untuk diri maupun institusi yang diwakilinya serta ke depan mendorong pemberitaan positif khusus kaitannya dengan keuangan daerah.
"Ini merupakan yang kedua kalinya, bertujuan mengedukasi media lebih jauh baik pusat maupun daerah agar komperehenif mengenai isu terkini. Sebagai informasi dengan lima topik pembahasan yang dipilih karena relevansinya," katanya dalam sambutannya saat pembukaan acara.
Bank Indonesia (BI) sebagai lembaga pengelola keuangan negara menunjukkan itikad baik, untuk mengedukasi para jurnalis daerah melalui acara tahunan bertajuk Pelatihan Wartawan Daerah BI 2017 yang digelar di Hotel Sahid Jakarta mulai tanggal 19 hingga 22 November ini.
Ketua Penyelenggara Kegiatan sekaligus DKom BI, Agusman menuturkan, media sebagai salah satu pilar demokrasi juga berperan dalam mengawal kebijakan yang dikeluarkan.
Dengan tugas tersebut, sebanyak 580 wartawan yang berasal dari berbagai daerah dan media berbeda di seluruh Indonesia hadir dan mengikuti pelatihan tersebut.
Dia menjelaskan materi-materi yang dihadirkan dalam pelatihan tersebut juga dipilih dan disesuaikan dengan relevansinya terhadap kebijakan dan isu terkini.
Dia berharap acara ini berjalan lancar dan keseluruhan peserta maupun pembicara memperoleh hal berharga baik untuk diri maupun institusi yang diwakilinya serta ke depan mendorong pemberitaan positif khusus kaitannya dengan keuangan daerah.
"Ini merupakan yang kedua kalinya, bertujuan mengedukasi media lebih jauh baik pusat maupun daerah agar komperehenif mengenai isu terkini. Sebagai informasi dengan lima topik pembahasan yang dipilih karena relevansinya," katanya dalam sambutannya saat pembukaan acara.
(agn)