Anggaran Perbaikan Both PKL di Karebosi Capai Rp1,8 Miliar

Senin, 17 September 2018 - 08:46 WIB
Anggaran Perbaikan Both PKL di Karebosi Capai Rp1,8 Miliar
Warga memadati area PKL Center Kanre Rong Karebosi, Makassar. Foto: Muchtamir Zaide/SINDOnews
A A A
MAKASSAR - Kawasan PKL Center Kanre Rong Karebosi dipastikan sudah bisa beroperasi September ini, hanya tinggal menunggu relokasi pedagang kaki lima (PKL) dari tiga Kecamatan, yaitu Ujung Pandang, Rappocini dan Bontoala.

Meski begitu, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar bakal menambah puluhan both di PKL Center Kanre Rong Karebosi. Sebab, masih ada beberapa lahan kosong di kawasan tersebut.

Kepala Seksi Bangunan Gedung, Juli Nurul memgatakan, tambahan both di Karebosi adalah CSR dari satu hotel yang bakal diperbaiki. "Kita ada both bantuan , itu yang nanti kita perbaiki untuk melengkapi kebutuhan di Karebosi," kata Juli.

Lanjutnya, anggaran perbaikannya mencapai Rp1,8 miliar untuk 80 both yang diusulkan di APBD Perubahan. Jumlah ini lebih banyak jika dibandingkan dengan kebutuhan both di Karebosi yang hanya berkisar 66 both.

Dia merinci untuk perbaikan both, bisa menelan Rp18 juta hingga Rp19 juta setiap bothnya. "Anggaran perbaikan satu both itu Rp18 juta sampai Rp19 juta, yang kita usulkan di APBD Perubahan itu Rp1,8 miliar untuk kurang lebih 80 both," ungkapnya.

Meski yang diusulkan melebihi jumlah kebutuhan di Karebosi, namun diakui Juli bahwa belasan sisa both ini nantinya bakal ditempatkan di kawasan kaki lima lainnya.

Harapannya, usulan anggaran perubahan ini bisa segera disetujui sehingga perbaikan secepatnya dilakukan. “Disana (Karebosi) itu kurang lebih 66 both yang akan ditempatkan, selebihnya kita lihat nanti. Jadi, kita masih tunggu pengesahan anggaran perubahan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU, Muh Anshar menambahkan bahwa ada beberapa proyek yang diusulkan di perubahan.

Selain perbaikan jalan diseputaran Pasar Sentral yaitu Jalan HOS Cokroaminoto dan Nusakambangan, juga perbaikan both untuk penambahan di kawasan kuliner Karebosi. “Iya, kita usulkan juga penambahan both disitu (Karebosi), karena kan masih ada beberapa yang kosong disitu itu yang kita mau tambah both," ungkapnya.

Diketahui, saat ini sudah berdiri 235 both di kawasan tersebut. Anggarannya mencapai Rp3 miliar. Selain itu, kawasan tersebut juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas, mulai dari lahan parkir, toilet, gedung pengelola, hingga musallah.

Ditargetkan kawasan ini bisa meningkatkan pendapatan pemerintah hingga Rp7 miliar per tahunnya, dengan perputaran uang mencapai Rp2 juta permalam untuk setiap bothnya.
(agn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.5207 seconds (0.1#10.140)