Dua Petinggi Instagram Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

Selasa, 25 September 2018 - 14:22 WIB
Dua Petinggi Instagram Mengundurkan Diri, Ini Alasannya
Pendiri Instagram Mike Krieger, (kiri), dan Kevin Systrom. Foto: Reuters
A A A
LONDON - Secara mengejutkan dua petinggi di Instaram mengundurkan diri dari perusahaan yang dimiliki oleh Facebook Inc.

Keduanya yakni Kevin Systrom yang merupakan Chief Executive Officer dan Mike Krieger menjabat sebagai Chief Technical Officer di Instagram.

Systrom dan Krieger tidak mengatakan mengapa mereka meninggalkan posisi mereka, tetapi ada laporan bahwa pengunduran diri mereka mungkin karena ketegangan antara pendiri Facebook Mark Zuckerberg.

Bloomberg melaporkan bahwa orang-orang itu meninggalkan aplikasi berbagi foto karena meningkatnya ketegangan tentang arah bisnis sejak Facebook membeli Instagram pada tahun 2012.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, Systrom, CEO perusahaan, mengatakan dia dan Krieger menantikan untuk "Mengambil cuti untuk mengeksplorasi rasa ingin tahu dan kreativitas kami lagi," katanya seperti yang dilansir dari The Guardian, Selasa, (25/09/2018).

Dia mengatakan mereka berterima kasih atas "delapan tahun terakhir di Instagram dan enam tahun dengan tim Facebook".

Pasangan ini akan segera meninggalkan perusahaan, dan memberi tahu tim kepemimpinan dari aplikasi berbagi foto dan Facebook pada hari Senin tentang keputusan mereka untuk pergi.

Zuckerberg mengeluarkan pernyataan publik tentang keberangkatan yang mengatakan bahwa dia “benar-benar menikmati” bekerja dengan Systrom dan Krieger.

"Kevin dan Mike adalah pemimpin produk luar biasa dan Instagram mencerminkan gabungan bakat kreatif mereka," tulis Zuckerberg.

“Saya telah belajar banyak bekerja dengan mereka selama enam tahun terakhir dan benar-benar menikmatinya. Saya berharap yang terbaik bagi mereka dan saya menantikan untuk melihat apa yang mereka bangun selanjutnya,” katanya.

Instagram, yang dibeli Facebook pada tahun 2012 seharga 1 miliar dolar, memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan dan telah berkembang dengan menambahkan fitur seperti perpesanan dan video pendek. Pada 2016, ia menambahkan kemampuan untuk memposting tayangan slide yang hilang dalam 24 jam, salinan fitur “cerita” yang populer dari Snapchat.

Instagram adalah bagian pendapatan yang tumbuh paling cepat dari perusahaan induknya, tetapi itu membuat lebih dari 4 juta pengiklan bulanan secara global. Karena Instagram telah menunjukkan lebih banyak iklan, harga rata-rata per iklan di seluruh keluarga aplikasi Facebook telah menurun pada awal tahun ini setelah setahun naik. Undang-undang privasi baru di Eropa juga memengaruhi harga.

Kepergian para pendiri Instagram muncul beberapa bulan setelah keluarnya Jan Koum, co-founder WhatsApp, yang dibeli oleh Facebook pada tahun 2014.
(agn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6929 seconds (0.1#10.140)