BI Sulsel Nilai Stabilitas Ekonomi Nasional Masih Stabil

Rabu, 26 September 2018 - 16:51 WIB
BI Sulsel Nilai Stabilitas Ekonomi Nasional Masih Stabil
Ilustrasi/SINDOnews
A A A
MAKASSAR - Kondisi fundamental ekonomi nasional, terhadap gejala ekonomi globa yang terjadi sekarang dinilai masih lebih baik dari 1998.

Hal itu disampaikan Kepala Bank Indonesia (BI) Sulsel Bambang Kusmiarso, menurutnya, cadangan devisa tahun 2018 sebesar sebesar 117.9 miliar dolar AS. Sedangkan cadangan devisa ada 1998 sebesar 23.6 miliar AS.

Bambang menjelaskan, gejolak penguatan nilai tukar Dollar AS menyebabkan menurunnya nilai tukar mata uang negara-negara di dunian. "Ini karena nilai Dolar AS yang menguat. Seluruh nilai mata uang negara di dunia menurun termasuk Rupiah," katanya, Rabu (26/09/2018).
Pelemahan nilai tukar rupiah 2018 katanya, tidak perlu dikhawatirkan karena fundamental ekonomi nasional sekarang sangat kuat.

Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah menilai, penguatan nilai tukar Dolar AS akan menguntungkan para petani kakao dan hasil bumi lain yang dijual di pasar Internasional.

Komoditi ekspor Sulsel seperti kakao dan udang jelas Prof Nurdin Abdullah pernah berjaya saat krisis 1989.

Namun demikian berdasarkan data dari BI produksi kakao Sulsel menurun dari lebih 3.000 menjadi 1.500 tahun 2018.
(agn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6687 seconds (0.1#10.140)