Bumi Perkemahan Karrang Jadi Sumber PAD Baru Pemkab Enrekang
A
A
A
ENREKANG - Potensi alam bumi perkemahaan Batu Arang Karrang, Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang rencananya akan dijadikan sebagai destinasi wisata untuk menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Enrekang, Hamsir mengatakan, secara bertahap kawasan seluas kurang lebih dua hektare (ha) itu akan dilengkapi fasilitas, termasuk pembuatan danau buatan.
Selain memiliki wilayah yang luas, kawasan perkemahan perbukitan itu mudah diakses dari jalan trans sulawesi.
"Tentunya akan lebih menunjang, karena bumi perkemahan berdekatan dengan kebun raya Massenrempulu di Kecamatan Maiwa. Jadi wisatawan bisa mendatangi dua destinasi sekaligus," katanya, Kamis (11/10/2018).
Nantinya, kata Hamsir, kawasan perkemahan itu akan dijadikan sebagai destinasi edukasi bagi pembinaan generasi muda bertaraf nasional.
"Bumi perkemahan batu arang Karrang ini nantinya akan menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Enrekang. Bahkan telah dilengkapi Mushollah, MCK, dan penampungan air. Pastinya kedepannya akan menjadi penyumbang PAD di Kabupaten Enrekang," harap dia.
Bupati Enrekang, Muslimin Bando menanggapi positif langkah tersebut. Menurutnya, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang memang mendorong pengembangan kawasan wisata baru.
Apalagi, pemerintah pusat diakuinya telah menggelontorkan anggaran kurang lebih Rp2,5 miliar untuk pengembangan wisata di Kabupaten Enrekang. Membiayai pengembangan kawasan wisata Lewaja, Villa Bambapuang, dan makam tua Tebing Tontonan.
"Tentunya akan menjadi lapangan pekerjaan juga bagi masyarakat lokal yang bermukim di sekitar dua destinasi wisata tersebut," singkatnya.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Enrekang, Hamsir mengatakan, secara bertahap kawasan seluas kurang lebih dua hektare (ha) itu akan dilengkapi fasilitas, termasuk pembuatan danau buatan.
Selain memiliki wilayah yang luas, kawasan perkemahan perbukitan itu mudah diakses dari jalan trans sulawesi.
"Tentunya akan lebih menunjang, karena bumi perkemahan berdekatan dengan kebun raya Massenrempulu di Kecamatan Maiwa. Jadi wisatawan bisa mendatangi dua destinasi sekaligus," katanya, Kamis (11/10/2018).
Nantinya, kata Hamsir, kawasan perkemahan itu akan dijadikan sebagai destinasi edukasi bagi pembinaan generasi muda bertaraf nasional.
"Bumi perkemahan batu arang Karrang ini nantinya akan menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Enrekang. Bahkan telah dilengkapi Mushollah, MCK, dan penampungan air. Pastinya kedepannya akan menjadi penyumbang PAD di Kabupaten Enrekang," harap dia.
Bupati Enrekang, Muslimin Bando menanggapi positif langkah tersebut. Menurutnya, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang memang mendorong pengembangan kawasan wisata baru.
Apalagi, pemerintah pusat diakuinya telah menggelontorkan anggaran kurang lebih Rp2,5 miliar untuk pengembangan wisata di Kabupaten Enrekang. Membiayai pengembangan kawasan wisata Lewaja, Villa Bambapuang, dan makam tua Tebing Tontonan.
"Tentunya akan menjadi lapangan pekerjaan juga bagi masyarakat lokal yang bermukim di sekitar dua destinasi wisata tersebut," singkatnya.
(bds)