Usung Incumbent, Ini Isntruksi Ketua Demokrat Makassar ke Kadernya

MAKASSAR - Ketua DPC Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali menegaskan kepada seluruh kader Demokrat untuk menghormati keputusan partai mendukung bakal calon (balon) kepala daerah utamanya calon wali kota Makassar.

Menyusul adanya keputusan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengusung incumbent, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto bersama Indira Mulyasari Paramastuti (DIAmi).

"Ketika bendera Demokrat dikibarkan dan mengarah dukungan ke Pak Danny, tidak ada kata tidak. Siapun yang ada di fraksi demokrat (legislatif) wajib bekerja memenangkan Danny Pomanto, dan itu akan kita rapatkan kembali," tegas ARA akronim Adi Rasyid Ali, Kamis (23/11/2017).

Sementara terkait dengan keinginan Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal (Deng Ical) yang juga ingin mencalonkan menjadi wali kota Makassar, kata ARA, baiknya dikembalikan kepada keputusan partai Demokrat.

"Itu hak dia juga maju, peluangnya di demokrat semua ada. Tapi ending keputusan harus kita hormati, saya pun ketua harus menghormati keputusan. Kader yang baik adalah kader yang bisa menghormati keputusan partai," pungkasnya.

Lebih lanjut, keputusan Demokrat kembali mengusung Danny Pomanto diakui ARA merupakan hal yang luar bisa dilakukan. Lantaran, Demokrat partai pengusung awal kemenangan Danny Pomanto bersama Syamsu Rizal (DIA) di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar 2013 lalu.

"Jadi ketika kami mengusung kembali beliau saya kira ini tinggal melanjutkan saja. Melanjutkan pembangunan berkelanjutan sesuai dengan tagline dua kali tambah baik, dua kali kita lanjutkan pada beliau untuk memimpin Makassar dan Insya Allah rekomendasi kita berikan, dan memang saya baru pulang dari jakarta bersama pak ketua DPW," ujar ARA.

"Rencana penyerahan rekomendasi akan dikoordinaiskan malam ini ke DPP, tiga hari kita urus, hari ini kita lanjutkan koordinasi, dan SBY harus tahu," sambung ARA yang juga Wakil Ketua DPRD Makassar.