Kampanye Anti Hoax, Polres Polewali Mandar Libatkan Warga

Minggu, 14 Oktober 2018 - 11:01 WIB
Kampanye Anti Hoax, Polres Polewali Mandar Libatkan Warga
Kampanye anti hoax yang digelar oleh Satreskrim Polres Polewali Mandar. Foto: Istimewa
A A A
POLMAN - Jajaran Satuan Reserse Kriminal (satreskrim) Polres Polewali Mandar (Polman), Sulbar, menggelar kegiatan kampanye gerakan anti Hoax yang melibatkan masyarakat, komunitas pemuda, dan beberapa media cetak, online, dan elektronik.

Kegiatan tersebut berlangsung di alun-alun kota Polewali, pada Sabtu (13/10/18) petang. Kegiatan juga dirangkai dengan penanda tanganan deklarasi anti hoaks dan pagelaran musik hingga malam hari.

Puluhan personel Satreskrim yang dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Polres Polman AKP Niki Ramdany, membagi-bagikan stiker dan menempelkan stiker anti hoax kepada pengendara jalan yang melintas, baik roda dua maupun roda empat.

Di tengah-tengah pengendara, Niki Ramdany turun langsung ke jalan memberikan stiker Gerakan Anti Hoax sambil menjelaskan kepada pengendara, bahwa aparat kepolisian tengah mensosialisasikan kampanye anti hoax agar masyarakat tidak menjadi pelanggar hoax, karena bisa terjerat Undang-Undang ITE nomor 19 tahun 2016, dengan sanksi hukuman 10 tahun penjara.

Kasat Reskrim Polres Polman AKP Niki Ramdany mengatakan, kampanye anti hoax ini mengajak kepada seluruh elemen masyarakat di Polman ini dapat pintar memilih informasi yang baik dan benar.

“Mari kita jaga situasi di Indonesia, terutama menjelang pelaksanaan Pemilu 2019. Jangan mudah percaya berita atau kabar hoax yang belakangan disebarkan orang tidak bertanggung jawab melalui media sosial dan selebaran gelap. Jika ada berita hoax mari bersama-sama untuk lawan, kejar, tangkap, adili,” jelasnya.

Niki mengimbau kepada masyarakat agar tetap bijak dalam menggunakan media sosial, dan tidak menyebarkan berita bohong alias hoax.

Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat yang memberikan apresiasi terhadap acara yang dinilai sangat bermanfaat.

Rahmat, salah seorang pengendara yang melintas mengatakan, acara ini merupakan aksi nyata kepedulian atas banyaknya berita hoax yang belakangan dinilai meresahkan banyak pihak.

“Kalau menurut saya ini bagus, karena sekarang lagi hangat hangatnya dan berita bohong itu memang sangat berbahaya. Kita harus jadi pembaca yang cerdas, harus di lihat dan dicek dan ricek, Sekarang ini kan banyak berita hoax, jadi memang bagus untuk dideklarasikan seperti ini.” katanya.
(agn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4387 seconds (0.1#10.140)