Masjid Kubah 99 CPI Masih Butuh Dana Rp110 Miliar

MAKASSAR - Total anggaran Rp170 miliar dinilai belum cukup untuk menyelesaikan pembangunan Masjid Asmaul Husna 99 Kubah di kawasan Center Point Of Indonesia (CPI) Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar.

Kepala Dinas Sumber Daya Air, Tata Ruang dan Cipta Karya Andi Dharmawan Bintang mengungkapkan, anggaran yang disiapkan sebesar Rp170 miliar di APBD tahun ini, dinilai kurang untuk merampungkan keseluruhan bangunan masjid.

Karena itu, pihaknya berencana kembali mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp110 miliar di APBD perubahan 2018 mendatang.

"Di 2018 mendatang, kita usulkan sebesar Rp110 miliar untuk membiayai rampungnya keseluruhan masjid," katanya kemarin.

Sebelumnya, anggaran yang disiapkan untuk tahap satu pembangunan masjid ini sebesar Rp58 miliar dari total Rp170 miliar anggaran yang disiapkan.

Anggaran itu untuk menyelesaikan fisik dasar seperti lantai, kolam, struktur atap, dan beberapa kubah kecil.

Saat ini kata Darmawan, Masjid 99 Kubah di CPI terus digenjot penyelesaiannya. Progres pembangunannya bahkan dinilai di atas 70%.
"Pihak pelaksana kegiatan sementara melakukan pematangan pijar untuk kubah utama," tambahnya.

Darmawan melanjutkan, tahun ini diupayakan sudah bisa terpasang 42 kubah kecil dan kubah utama. Mozaik untuk kubah utama pun diusahakan sudah terpasang.

Di luar dari keterbatasan anggaran yang disebutkan Darmawan, tidak ada kendala berarti yang dihadapi dalam menggenjot pembangunan Masjid 99 Kubah.

"Cuaca yang tidak bersahabat membuat pekerja sedikit terganggu dalam menyelesaikan proyek ini," sebutnya.

Namun, dia tidak terlalu khawatir proyek tersebut mengalami keterlambatan. Sebab, sejauh ini pembangunannya terus berjalan dan menunjukkan perkembangan.

Diketahui, pemancangan tiang pertama bangunan Masjid Center Point of Indonesia (CPI) atau Masjid Asmaul Husna 99 Kubah dilakukan tepat pada peringatan Hari Lahir Pancasila di Kawasan CPI, Kamis 1 Juni lalu.

Tempat ibadah ini bakal menjadi salah satu masjid terunik di dunia, dan terbesar di Sulawesi karena mampu menampung sekitar 13.075 jamaah.

Diharapkan Masjid 99 Kubah ini nantinya menjadi salah satu pusat peradaban Islam di Kawasan Timur Indonesia. Dan, difokuskan sebagai pusat kajian agama.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebelumnya mengatakan hadirnya masjid ini diharap menjadi ikon Sulsel. Dan menjadi simbol Sulsel daerah yang lebih maju, mandiri dan modern dalam bingkai kebersamaan negara kebangsaan Indonesia.

Masjid 99 Kubah ini merupakan desain Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Masjid ini rencananya akan menampilkan air mancur dengan hiasan lampu warna-warni sehingga akan terlihat menarik saat malam hari.