Warga Binaan Lapas Maros Dapat Pelatihan Pertanian

Kamis, 22 November 2018 - 19:04 WIB
Warga Binaan Lapas Maros Dapat Pelatihan Pertanian
Warga binaan di Lapas Maros mendapat pelatihan literasi pertanian. Foto: Najmi Limonu/SINDOnews
A A A
MAROS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah tahanan Rutan) di seluruh Indonesia, akan menggelar Revitalisasi Sistem Pemasyarakatan yang akan diterapkan secara bertahap.

Untuk menyambut kegiatan tersebut, Lapas Kelas II A Maros yang ditunjuk sebagai percontohan Lapas "Medium Security" tengah sibuk mempersiapkan diri dengan menyiapkan berbagai program dengan pendekatan literasi. Pada pelatihan ini, para warga binaan akan diperkenalkan tentang cara membuat banyak media tanam dalam waktu singkat dengan cara sederhana.

Kegiatan ini akan menggandeng Yayasan Kerja Bersama untuk Semesta (Yakabus) menyelenggarakan Pelatihan Aplikasi Literasi Pertanian yang diikuti 52 peserta dari Warga Binaan Permasyarakatan (WBP), yang mempunyai minat di bidang pertanian.

Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Maros Abdullah mengatakan, dengan ditunjuknya Lapas Maros sebagai Lapas 'Medium Security' petugas pemasyarakatan harus mampu beradaptasi dan membangun keterpaduan dalam hal merumuskan program strategis dan pembinan yang terintegrasi bagi WBP tanpa memakai mainset lama.

"Kita pun harus proaktif dalam membangun komunikasi dan mengenali profile WBP, sehingga kita lebih tepat sasaran dalam merealisasikan program. Berbagai terapan atau aplikasi literasi telah disiapkan, misalnya literasi pertanian, peternakan dan perikanan. Demikian pula untuk aktivitas literasi keagamaan, literasi budaya, kependidikan, kepanduan, kepalangmerahan, pertukangan, pengelasan, dan lain-lain termasuk keolahragaan," bebernya.

Abdullah berharap dengan pelatihan ini berlangsung secara berkelanjutan, tidak sebatas pelatihan tapi sampai menghasilkan, baik buat lapas untuk keperluan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) juga memberi upah kepada WBP yang terlibat.

"Apapun itu, karena selain menghasilkan secara ekonomi juga bernilai ibadah di Sisi Allah SWT," tutupnya.

Adapun narasumber yang ikut serta seperti S Alam Dettiro dari Yakabus dan A Pangerang AB penggiat pertanian yang keduanya juga dimana merupakan Warga Binaan.
(agn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3597 seconds (0.1#10.140)