Isu Pernikahan Anak Jadi Perhatian Serius PKK Sulsel

Sabtu, 01 Desember 2018 - 13:25 WIB
Isu Pernikahan Anak Jadi Perhatian Serius PKK Sulsel
Tim Penggerak PKK Tingkat Provinsi Sulsel kembali menggelar rapat koordinasi daerah (Rakorda) yang berlangsung di Hotel Four Point by Sheraton, Sabtu (1/12/2018) pagi. Foto: Mustafa Layong/SINDOnews
A A A
MAKASSAR - Tim Penggerak PKK Tingkat Provinsi Sulsel kembali menggelar rapat koordinasi daerah (Rakorda) yang berlangsung di Hotel Four Point by Sheraton, Sabtu (1/12/2018) pagi.

Pada pertemuan seluruh pengurus PKK se Sulsel itu, dibahas sejumlah isu yang berkembang dimasyarakat. Termasuk tingginya angka pernikahan anak usia dini belakangan ini.

Hadir langsung Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Liestiaty F Nurdin bersama Wakilnya Naoemi Octarina yang masing-masing didampingi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman.

Di hadapan ratusan pengurus PKK se Sulsel yang hadir di Ruang Lotus 1, Liestiaty menekankan pentingnya kader dan pengurus PKK berperan aktif mencegah pernikahan dini.

"Kita harap juga kader, agar selalu memperhatikan. Kalau ada informasi pernikahan anak di wilayahnya, langsung turun melakukan penyuluhan," kata Liestiaty saat membawakan sambutan.

Pada kesempatan itu pula, Liestiaty meminta seluruh tokoh agama, dan pejabat KUA dan Kanwil Kemenag untuk mengantisipasi perkawinan anak.

"Pak KUA tolong tidak mudah menikahkan anak di bawah umur," minta Liestiaty.

Senada, Nurdin Abdullah juga mengapresiasi peran aktif PKK dalam mencegah pernikahan dini. Katanya, kasus pernikahan anak di bawah umur dapat mengancam kesehatan generasi penerus.

"Soal nikah dini memang harus kita akui ini sangat berbahaya bagi generasi kita," jelasnya.
(kem)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4622 seconds (0.1#10.140)