Bank Indonesia Prediksi Ekonomi Sulsel Tumbuh 7,6%
A
A
A
MAKASSAR - Bank Indonesia (BI) Sulsel, dalam kebijakan Ekonomi Regional Sulsel menyebutkan, ke depan, untuk keseluruhan tahun 2019, dengan sinergi yang lebih kuat perekonomian Sulsel diperkirakan akan tumbuh lebih baik dalam kisaran 7,2%–7,6%.
Kepala BI Sulsel, Bambang Kusmiarso mengatakan, hal ini didukung oleh daya beli rumah tangga yang diperkirakan tetap kuat, konsumsi pemerintah yang tetap tinggi, didukung dengan terus berjalannya pembangunan infrastruktur serta sarana publik, membaiknya iklim investasi, dan perbaikan pola penyerapan anggaran belanja pemerintah.
Tak hanya itu, lanjutnya, sinergi yang semakin kuat antara pemerintah daerah dan pelaku usaha antara lain untuk mendorong Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; serta Industri Pengolahan yang berbasis sumber daya alam unggulan daerah dan berorientasi ekspor.
“Ekspor tetap bertumbuh, namun dibayangi dengan risiko permintaan ekonomi dunia dan Negara mitra dagang yang cenderung melemah di tahun 2019. Sejalan dengan itu, inflasi, stabilitas keuangan daerah, dan sistem pembayaran juga masih tetap terjaga,” paparnya.
Kepala BI Sulsel, Bambang Kusmiarso mengatakan, hal ini didukung oleh daya beli rumah tangga yang diperkirakan tetap kuat, konsumsi pemerintah yang tetap tinggi, didukung dengan terus berjalannya pembangunan infrastruktur serta sarana publik, membaiknya iklim investasi, dan perbaikan pola penyerapan anggaran belanja pemerintah.
Tak hanya itu, lanjutnya, sinergi yang semakin kuat antara pemerintah daerah dan pelaku usaha antara lain untuk mendorong Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; serta Industri Pengolahan yang berbasis sumber daya alam unggulan daerah dan berorientasi ekspor.
“Ekspor tetap bertumbuh, namun dibayangi dengan risiko permintaan ekonomi dunia dan Negara mitra dagang yang cenderung melemah di tahun 2019. Sejalan dengan itu, inflasi, stabilitas keuangan daerah, dan sistem pembayaran juga masih tetap terjaga,” paparnya.
(agn)