Pendaki Hilang di Bawakaraeng Ditemukan, 1 Diantaranya Mahasiswa Politani

Rabu, 02 Januari 2019 - 15:50 WIB
Pendaki Hilang di Bawakaraeng Ditemukan, 1 Diantaranya Mahasiswa Politani
Nur Isma Wahyuni (18 tahun), mahasiswa Politani Pangkep dan Wahyudi Al Ikhsan (17 tahun), siswa SMA Negeri 09 Bulukumba. Foto : Istimewa
A A A
SUNGGUMINASA - Dua pendaki yang sempat tersesat di Gunung Bawakaraeng akhirnya berhasil ditemukan oleh Tim Basarnas, Rabu (02/01/2019).

Kedua pendaki tersebut masing-masing Nur Isma Wahyuni (18 tahun), mahasiswa Politani Pangkep dan Wahyudi Al Ikhsan (17 tahun), siswa SMA Negeri 09 Bulukumba.

Nur Isma Wahyuni menuturkan, dirinya ikut dalam tim untuk merayakan tahun baru bersama 8 rekannya. Namun dalam perjalanan pulang, kakinya terkilir.

Hal ini mengakibatkan Isma sulit melangkah dan tertinggal dari rombongan. Akhirnya dia dan Wahyudi tersesat. Kondisi cuaca yang sangat ekstrem memperparah situasi mereka berdua. Waktu mulai masuk petang. Ditambah lagi kabut tebal yang menghalang pandangan.

"Saya tertinggal itu sekitar jam 5 sore," Saat itu cuacanya buruk. Belum lagi kami hanya bawa satu haeadlamp. Dan waktu magrib sudah tidak kentara jalur," tuturnya.

Nur Isma dan Wahyudi Al Ikhsan akhirnya memutuskan tidak melanjutkan perjalanan sambil menunggu datangnya pertolongan.

Mereka menginap dan berteduh di bawah pohon. Beruntung persediaan makanan yang mereka miliki masih ada sebab keduanya yang membawa persediaan ransum tim.

"Kami tidak membawa tenda, sliping bed atau apapun itu. Kami hanya membawa handuk basah, dan satu sarung. Jadi kami menginap di bawah pohon," terang Nur Isma.

Diketahui keduanya berhasil ditemukan sekira pukul 10.00 Wita oleh tim gabungan dari Basarnas, kepolisian dan TNI. Korban ditemukan selamat diantara pos 5-6 jalur pendakian Gunung Bawakaraeng.

"Keduanya saat ini telah dievakuasi ke posko Bulu Bisa,"ungkap Humas Basarnas Makassar, Hamsidar.

Dia mengatakan, untuk melakukan pencarian dan evakuasi, tim SAR gabungan telah bergerak sejak Rabu pagi. Tim SAR gabungan ini dibagi menjadi dua SAR Unit (SRU).

SRU pertama bergerak dari Pos Buluballea langsung menuju ke Pos 5. Sementara SRU dua dari Pos Buluballea menuju ke pos pohon jomblo kemudian mengarah ke pos antara 5 dan 6

Sebelum bergerak, Basarnas menerima informasi mengenai adanya pendaki yang kesasar di Gunung Bawakaraeng. Dua orangnya menderita Hipotermia dan dua orang rekannya sedang menjaga di Pos 5.

Sedangkan tiga orang pendaki lainnya berada di kaki gunung Lembanna. Kesembilan pendaki ini melakukan pendakian ke Gunung Bawakaraeng sejak 30 Desember 2018. Atau dua hari sebelum malam pergantian tahun.
(sss)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1057 seconds (0.1#10.140)