Pelaku Hipnotis Beraksi di Rumah Warga, Jutaan Rupiah Dibawa Kabur

Minggu, 13 Januari 2019 - 15:20 WIB
Pelaku Hipnotis Beraksi di Rumah Warga, Jutaan Rupiah Dibawa Kabur
Ilustrasi/SINDOnews
A A A
LUWU - Sejumlah pengendara motor bermerk N-Max, melakukan aksi hipnotis di rumah warga di Desa Raja Kecamatan Bua, Sabtu kemarin. Dalam aksinya itu, mereka berhasil membawa kabur uang korban hingga jutaan rupiah.

Satu keluarga di rumah Abdullah alias Uwa Dullah di Desa Raja menjadi korban. Uang tunai Rp5 juta milik korban, beserta ATM dan buku tabungan diambil para pelaku yang diperkirakan berjumlah lima orang dengan mengendarai tiga motor.

Menurut pengakuan keluarga sekaligus tetangga korban bernama Allung, para penghuni rumah yang menjadi korban hipnotis tidak sadar jika telah menyerahkan uang dan barang lainnya ke pelaku.

"Setelah motor pelaku di stater dan bunyi, barulah korban sadar," ujarnya.

Korban kemudian teriak dan memanggil tetangganya. "Mendengar suara minta tolong saya kemudian keluar rumah. Ternyata tetangga saya kecurian dengan cara dihipnotis," ujarnya.

Saksi mata lain bernama Jumriah yang juga masih tetangga korban, mengaku melihat para pengendara motor menggunakan N-Max ini singgah di rumah Uwa Dullah.

"Saya lihat, tapi saya kira keluarganya bertamu. Mereka ini sempat singgah di rumah saya tapi tidak sempat beraksi. Mungkin hipnotisnya tidak berhasil," ujar Jumriah.

Menurut pengakuan Jumriah, pelaku diperkirkan berjumlah lima orang menggunakan dua motor besar jenis Yamaha N-Max dan satu motor bebek.

"Badannya besar-besar, semua menggunakan helm dan jaket, ada yang bawa tas. Ada dua yang menggunakan N-Max warna hitam putih, ada juga menggunakan N-Max warga biru, satu menggunakan motor bebek," ujarnya.

Informasi ini dibenarkan oleh Kapolsek Bua, Iptu Hasdin. "Warga menelpon ada kejadian hipnotis di Desa Raja. Laporannya sedikit terlambat masuk sehingga kami tidak bisa menangkap pelaku. Ciri-ciri pelaku telah kami dapatkan dari warga termasuk jenis kendaraan yang digunakan," ujarnya, Minggu, (13/1) siang.

Kapolsek Bua, mengaku telah melaporkan kejadian ini ke Polres dan telah berkoordinasi dengan pihak Lantas Polres Luwu untuk mengindentifikasi para pelaku.
"Kejadian ini baru pertama kali di Bua dalam waktu beberapa tahun terakhir. Kejadian serupa memang lagi marak di daerah lain," ujarnya.
(agn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.5522 seconds (0.1#10.140)