PDIP Tetap Konsisten Dukung Danny-Indira di Pilwalkot Makassar

Senin, 04 Desember 2017 - 18:04 WIB
PDIP Tetap Konsisten Dukung Danny-Indira di Pilwalkot Makassar
Pasangan bakal calon Wali Kota Makassar dan wakilnya, Danny Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti, resmi mendaftar melalui jalur perseorangan atau independen di Maxone Hotel. Foto : Muchtamir Zaide/SINDOnews
A A A
MAKASSAR - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Selatan (Sulsel), menegaskan tetap komitmen dengan dukungannya kepada pasangan Moh Ramdhan Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti (DIAmi) untuk maju di Pilkada Makassar, tahun depan.

Meski diketahui, pasangan DIAmi memutuskan untuk mendaftarkan diri di jalur perseorangan. “Saat ini kader tengah diuji. Tapi kami tetap konsisten di paket ini (DIAmi), meski mereka maju di jalur independen,” kata Sekretaris PDIP Sulsel, Rudy Pieter Goni belum lama ini.

Menurutnya, dukungan PDIP terhadap calon yang maju di jalur independen bukan kali pertama terjadi. Rudy menyebutkan, ketika Pilkada Gowa 2015 lalu, partai berlambang kepala banteng moncong putih itu tetap mengusung Adnan Puritcha Ichsan Yasin Limpo-Abdul Rauf Malagani Karaeng Kio yang juga maju di jalur independen.

“Bagi kami. DIAmi maju di jalur independen tidak masalah. Kami tetap konsisten, hanya saja memang akan ada bargaining. Jadi untuk Makassar memang tidak perlu buru-buru, karena di Makassar kami tidak boleh gegabah,” tegasnya.

Terkait isu pengalihan dukungan kepada calon lain yang kini marak berembus, anggota DPRD Sulsel ini pun membantahnya. Dia pun beralasan, rekomendasi yang tak kunjung diberikan kepada pasangan Danny-Indira karena saat akan memasuki akhir masa pendaftaran jalur independen kalangan elite DPP-PDIP sedang sibuk dengan urusan kepartaian.

“Tidak ji (mengalihkan dukungan), hanya saja saat itu memang elite DPP PDIP lagi sibuk, yang pasti kita jalan sesuai dengan tahapan. Apalagi di Makassar hanya Pak Danny yang diberi mandat surat tugas dari DPP,” katanya.

Rudi bahkan memastikan tidak ada istilah begal-begal di partai yang menaunginya. “Tidak ada itu begal partai di PDIP, hanya saja kita tidak boleh gegabah,” ketusnya.

Namun dia mengaku, dari 12 Pilkada serentak yang akan digelar di Sulawesi Selatan, sisa tiga daerah yang diberi mandat surat tugas dan belum menyerahkan surat resmi rekomendasi dukungan yakni, Kota Makassar, Parepare dan Sidrap.

“Makassar kan pintu gerbang Sulsel makanya kami masih hati-hati dan tidak boleh gegabah. Sedangkan Sidrap, Dollah Mando yang kami usung belum mencukupkan kursi pendukungnya, sedangkan di Pilkada Parepare Taufan Pawe belum punya pasangan,” katanya.

Tiga daerah ini, menurut Rudy masih menunggu sikap dari DPP. Untuk segera dikeluarkan SK rekomendasi secara resmi.

Seperti diketahui, Incumbent Makassar, Moh Ramdhan Pomanto bersama pasangannya Indira Mulyasari Paramastuti (DIAmi) memutuskan untuk maju di jalur independen. Namun sebelum memutuskan memilih jalur itu, pihaknya terlebih dahulu memberikan kesempatan kepada tujuh parpol untuk mengeluarkan rekomendasi dukungan bahkan hingga masa injury time. Namun, hasil duduk bersama dengan elite parpol tersebut membuahkan hasil, pasangan DIAmi maju jalur independen.
(agn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6028 seconds (0.1#10.140)