Legislator Sulsel Sebut Pembalakan Liar Penyebab Banjir Gowa

Selasa, 29 Januari 2019 - 23:01 WIB
Legislator Sulsel Sebut Pembalakan Liar Penyebab Banjir Gowa
Kondisi hutan di dataran tinggi Kabupaten Gowa. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel menyebut pembalakan liar yang terjadi selama ini menjadi salah satu penyebab terjadinya bencana banjir di Sulsel, utamanya di Kabupaten Gowa.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Darmawansyah Muin saat menghadiri acara diskusi bertajuk “Tambang Membawa Petaka” di Hotel Claro, Makassar, Selasa (29/01/2019).

Untuk itu, dia mengimbau kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel hingga pemerintah kabupaten untuk melakukan langkah tegas penertiban maraknya pembalakan liar atau penebangan liar di hutan.

"Sebenarnya lebih fokus pada pembalakan liar oleh masyarakat yang punya kepentingan dan yang tidak diberikan pemahaman," pungkasnya.

Sementara itu, banjir yang menerjang Kabupaten Jeneponto disebabkan oleh daya serap air di wilayah perbatasan sudah mulai berkurang.

"Yang terjadi di Jeneponto itu saya menilai karena daya serapan air yang kurang di daerah perbatasan. Ini semua karena pembalakan," tandas Darmawansyah.

"Pihak pompengan harus tegas untuk membersihkan sungai. Sebab, ini sangat berbahaya, karena jika intensitas hujan kembali tinggi maka jangan sampai terjadi kembali banjir," sambungnya.

Sementara itu, salah satu anggota Komisi A DPRD Sulsel, Fachruddin juga menyatakan, pembalakan liar di wilayah Kecamatan Tinggimoncong salah satu penyebab banjir di Kabupaten Gowa.

Maraknya aktivitas penebangan liar membuat hutan menjadi gundul. Fungsi hutan tidak lagi optimal menyerap volume air hujan yang tinggi.
(bds)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8850 seconds (0.1#10.140)