Pertumbuhan Ekonomi Harus Bertahan dari Tekanan Global

Kamis, 31 Januari 2019 - 21:21 WIB
Pertumbuhan Ekonomi  Harus Bertahan dari Tekanan Global
Dinner Talk Gubernur BI yang dirangkaikan Pelantikan Ikatan Sarajan Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Makassar di The Rinra Hotel, Makassar, Kamis (31/01/2019). Foto : Marhawanti Sehe/SINDOnews
A A A
MAKASSAR - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia dan Sulsel tetap bertahan dari tekanan global di tahun 2019 ini.

Hal itu bisa terwujud jika sinergitas tetap terjaga seperti yang terjadi di tahun 2018 lalu. Menurutnya, di tahun 2018 lalu tantangan yang dihadapi cukup besar tetapi dapat dilalui berkat sinergitas antara pihak, baik akademisi, pelaku usaha dan pemerintah sebagai regulator.

"Optimisme ekonomi kita akan lebih baik meski tekanan global terus berlangsung tapi akan tumbuh tinggi dengan stabilitas yang terjaga, dengan kunci sinergi. Tekanan berat tapi kalau bersinergi alhamdulillah bisa kita lalui tahun 2018 dengan capaian yang cukup baik," sebut Perry di acara Dinner Talk Gubernur BI yang dirangkaikan dengan Pelantikan Ikatan Sarajan Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Makassar di The Rinra Hotel, Makassar, Kamis (31/01/2019).

Dalam acara bertajuk Perekonomian Indonesia : Prospek dan Arah Bauran Kebijakan, Perry mencontohkan kondisi saat suku bunga dinaikkan yang tetap mendapat dukungan dari Presiden, Jokow Widodo dan Menteri Ekonomi, Sri Mulyani.

"Mereka mendukung karena hampir tiap minggu kami diskusi dan sinergi untuk membawa ekonomi lebih baik dan kami respek dengan kebijakan masing-masing," kata dia.

Lebih lanjut, Perry menjelaskan, kedepan pertumbuhan ekonomi global diprediksi akan terus mengalami penurunan sehingga permintaan terhadap komoditi ekspor juga akan mengalami penurunan yang nantinya akan berdampak terhadap kondisi perekonomian.

Menurutnya, Indonesia dan Sulsel harus memikirkan sumber pertumbuhan ekonomi baru. Seperti memperkuat sektor manufacturing, mendorong pariwisata serta mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan atau UMKM yang tentunya diwujudkan melalui sinergi.

Dia pun mengajak para anggota ISEI yang baru dilantik yang terdiri atas akademisi, pebisnis dan pemerintah untuk memberikan kontribusi secara real bagi perekonomian nasional dan daerah.

"Mari perkuat sinergi agar ekonomi daerah maju, Sulsel maju, apalagi daerah ini posisi sangat kuat. Dan dunia saat ini sedang tidak ramah. Tapi dengan sinergi kita bisa cari sumber pertumbuhan ekonomi baru dan songsong perekonomian tahun ini dan tahun-tahun ke depan lebih baik," imbuhnya.
(bds)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5007 seconds (0.1#10.140)