Sedikitnya 17 Tewas Akibat Serangan Terhadap Komunitas Ebete

LAGOS - Sedikitnya 17 orang tewas di Nigeria tengah dalam serangan yang dituduhkan kepada penggembala, kata kepala sekretaris pers untuk Gubernur negara bagian Benue, Samuel Ortom, Rabu (20/2/2019).

Serangan itu terjadi pada komunitas Ebete di Wilayah Pemerintah Daerah Agatu di negara bagian Benue.

"Gubernur negara bagian Benue bertemu sebelumnya hari ini dengan komisioner polisi, dan dia mengkonfirmasi bahwa ada serangan terhadap komunitas Ebete di Agatu sebelumnya hari ini di mana 17 orang dibunuh oleh tersangka gembala bersenjata," kata lterver Akase, seperti dilansir Kantor Berita Turki, Anadolu, Kamis (21/2/2019).

Dia mengatakan serangan itu bisa bermotivasi politik, beberapa hari mendatang sebelum pemilihan umum yang dijadwalkan ulang di negara itu, yang akan berlangsung Sabtu.

"Kami merasa bahwa ini sangat disayangkan karena gubernur telah membunyikan alarm bahwa beberapa orang karena alasan politik berencana untuk melepaskan para gembala bersenjata pada orang-orang Benue yang tidak bersalah, untuk menciptakan ketakutan pada rakyat untuk keuntungan politik, ia dikutip oleh surat kabar lokal The Nation sebagai pepatah.

Adeyemi Yekini, kepala pasukan militer khusus di daerah itu, mengkonfirmasi serangan itu tetapi mengatakan ia tidak memiliki informasi mengenai berapa banyak yang tewas.

“Saya menerima laporan sore ini bahwa beberapa orang terbunuh di Agatu oleh tersangka bandit bersenjata. Saya belum yakin dengan jumlah korban, "kata Yekini dalam pernyataan singkatnya.

Negara agraris Benue telah menjadi pusat dari konflik atas hak tanah, mengadu domba petani dengan penggembala.