Hikmah dari Banjir Gowa Adalah Pembangunan Bendungan Jenelata
A
A
A
SUNGGUMINASA - Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menyebut, salah satu hikmah musibah banjir dan tanah longsor yang menimpa Kabupaten Gowa adalah pembangunan Bendungan Jenelata.
Adnan mengatakan, pembangunan bendungan ini sudah diwacanakan sejak 2016 lalu. Karena selama ini 4 bendungan yang ada di Kabupaten Gowa semua untuk warga di luar Gowa.
"Alhamdulillah hikmah itu mulai terbuka. Berkat musibah yang menimpa, tahun ini juga pembangunan Bendung Jenelata akan dilakukan," ujarnya saat jumat ibadah di Masjid Nurul Yasin.
Anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan bendung, yang diperkirakan rampung pada 2020 itu mencapai Rp3 triliun. Diharapkan dengan selesainya bendungan yang akan dibangun disamping bendung bili-bili tersebut dapat mereduksi banjir serta meningkatkan perekonomian warga.
"Untuk itu, kita jangan saling menyalahkan. Karena di balik bencana selaluada hikmah. Dibalik kesulitan selalu ada kemudahan," ucapnya.
Adnan mengatakan, pembangunan bendungan ini sudah diwacanakan sejak 2016 lalu. Karena selama ini 4 bendungan yang ada di Kabupaten Gowa semua untuk warga di luar Gowa.
"Alhamdulillah hikmah itu mulai terbuka. Berkat musibah yang menimpa, tahun ini juga pembangunan Bendung Jenelata akan dilakukan," ujarnya saat jumat ibadah di Masjid Nurul Yasin.
Anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan bendung, yang diperkirakan rampung pada 2020 itu mencapai Rp3 triliun. Diharapkan dengan selesainya bendungan yang akan dibangun disamping bendung bili-bili tersebut dapat mereduksi banjir serta meningkatkan perekonomian warga.
"Untuk itu, kita jangan saling menyalahkan. Karena di balik bencana selaluada hikmah. Dibalik kesulitan selalu ada kemudahan," ucapnya.
(kem)