Revitalisasi Danau Tempe Wajo Ditarget Rampung April Mendatang

Senin, 25 Februari 2019 - 17:24 WIB
Revitalisasi Danau Tempe Wajo Ditarget Rampung April Mendatang
Nelayan saat berada di Danau Tempe. Revitalisasi Danau Tempe ini ditarget rampung pada April mendatang. Foto: Istimewa
A A A
WAJO - Proyek Revitalisasi Danau Tempe (RDT) di Kabupaten Wajo, yang ditargetkan rampung pada April 2019, saat ini sudah memasuki tahap akhir, Senin (23/2/2019).

Sejak dimulai Desember tahun 2016, progres pengerjaan proyek tersebut saat ini sudah mencapai 94,125% secara fisik.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek RDT Muh Akil mengatakan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melakukan revitalisasi Danau Tempe yang terletak di tiga Kabupaten, yakni Kabupaten Wajo, Soppeng, dan Sidrap mempunyai luas 13.000 hektare.

Danau ini merupakan salah satu dari 15 danau kritis di Indonesia yang akan direvitalisasi. Sebelumnya, kondisi Danau Tempe mengalami pendangkalan akibat massifnya pertumbuhan eceng gondok, sedimentasi, dan okupasi lahan.

Kementerian PUPR tengah melakukan revitalisasi 15 danau prioritas untuk mengembalikan fungsi alami danau sebagai tampungan air, termasuk penataan di kawasan daerah aliran sungai.

Kegiatan revitalisasi Danau Tempe berupa pengerukan sedimen danau, yang mencapai 8,58 juta m3, pemancangan cerucuk bambu, pengendalian gulma air dengan pembersihan rutin eceng gondok serta pemasangan geokomposit dan geosintetis.

Revitalisasi akan menambah kapasitas volume tampungan sebesar 7,23 juta m3, dari kapasitas volume tampungan saat ini sebesar 207,66 juta m3.

Pekerjaan revitalisasi di Kabupaten Wajo dilakukan oleh KSO PT Nindya dan FAF dengan anggaran Rp283,98 miliar ditargetkan akan selesai pada April 2019.

Luas area pengerukan di Kabupaten Wajo mencapai 242 hektar dengan volume pengerukan sebesar 2,87 juta m3.

Di Kabupaten Soppeng, pekerjaan revitalisasi dikerjakan oleh kontraktor KSO PT Bumi Karsa dan SAC Nusantara dengan anggaran Rp284,8 miliar.

Pekerjaan yang dilakukan berupa pengerukan seluas 289 hektar dengan volume pengerukan 2,81 juta m3 dan ditargetkan selesai pada bulan Juni 2019.

Selanjutnya, di Kabupaten Sidrap, revitalisasi dilakukan KSO PT PP-BRP dengan anggaran sebesar Rp281,61 miliar dan ditargetkan selesai pada awal 2019.

Luas area pengerukan di Kabupaten Sidrap mencapai 227,53 hektare dengan volume pengerukan 2,9 juta m3 dan ditargetkan selesai Oktober 2019.

"Revitalisasi atau pengerukan dilakukan karena saat ini Danau Tempe mengalami pendangkalan, hal tersebut membuat daya tampung dari danau berkurang, sehingga kerap memicu banjir," kata dia Akil.

Nantinya ada tiga pulau yang akan dibangun di wilayah Sidrap dan sementara dalam tahap perampungan, pulau tersebut nantinya akan menjadi New Destinasi wisata bagi wisatawan lokal maupun domestik.

Ia berharap, dengan dilakukannya RDT, produksi ikan, air baku dan irigasi pertanian semuanya dapat meningkat sehingga masyarakat bisa merasakan dampak dari RDT

"Insya Allah, kami optimis semuanya bisa selesai dengan waktu yang telah ditentukan, saat ini sudah masuk dalam tahap perampungan saja," pungkasnya.
(agn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2681 seconds (0.1#10.140)