130,649 Dukungan DIAmi Lolos Verifikasi Administrasi
A
A
A
MAKASSAR - KPU Makassar kembali melakukan rapat pleno dengan agenda finalisasi verifikasi administrasi pasangan calon (paslon) independen wali kota dan wakil wali kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti di hotel Max One Makassar di jalan Taman Makam Pahlawan, kemarin.
Hasilnya, ada 130,649 dukungan yang dinyatakan lolos tahap verifikasi kedua ini, dari jumlah awal 139.461 dukungan yang masuk dalam tahap verifikasi administrasi.
"Ada 8812 dukungan yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (tms)," ungkap ketua bidang teknis KPU Makassar Abdullah Mansur, kemarin malam.
Abdullah Mansur memberi penegasan, bahwa angka ini tidak akan langsung masuk pada tahap verifikasi faktual, yang merupakan tahapan terakhir. Terlebih dulu kata dia, hasil verifikasi ini akan melalui tahapan pencocokan Daftar Pemilih Pemula Potensial (DP4).
"Nanti tanggal 10 Desember baru kita bisa tahu jumlahnya, baru selanjutnya akan masuk pada verifikasi faktual di tingkat PPK (Panitia Pemungutan Kecamatan) dan PPS (Panitia Pemungutan Suara)," imbuh Abdullah.
Liaison Officer (LO) pasangan DIAmi Abdul Haris Awie menyebut hasil verifikasi ini setidaknya tak jauh dari prediksi awal. "Setidaknya ini tidak jauh beda dari prediksi kita, 131.000. Saya pikir, apa yang dilakukan tim verifikasi sudah maksimal," kata Awie saat ditemui usai menerima berita acara, kemarin.
Selanjutnya kata Awie, pihaknya akan terus mengawal proses verifikasi faktual di lapangan. Sejauh ini, lanjut dia, beberapa persiapan sudah dilakukan, termasuk menyiapkan tim yang akan mengawal verifikator.
"Ada 306 relawan yang akan mendampingi verifikator. Mereka tersebar di seluruh kelurahan yang ada di Makassar. Jumlah itu ditambah sekira 70 orang data komodor yang ada di saya," kata Awie yang juga merupakan ketua tim pendataan DIAmi.
Hasilnya, ada 130,649 dukungan yang dinyatakan lolos tahap verifikasi kedua ini, dari jumlah awal 139.461 dukungan yang masuk dalam tahap verifikasi administrasi.
"Ada 8812 dukungan yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (tms)," ungkap ketua bidang teknis KPU Makassar Abdullah Mansur, kemarin malam.
Abdullah Mansur memberi penegasan, bahwa angka ini tidak akan langsung masuk pada tahap verifikasi faktual, yang merupakan tahapan terakhir. Terlebih dulu kata dia, hasil verifikasi ini akan melalui tahapan pencocokan Daftar Pemilih Pemula Potensial (DP4).
"Nanti tanggal 10 Desember baru kita bisa tahu jumlahnya, baru selanjutnya akan masuk pada verifikasi faktual di tingkat PPK (Panitia Pemungutan Kecamatan) dan PPS (Panitia Pemungutan Suara)," imbuh Abdullah.
Liaison Officer (LO) pasangan DIAmi Abdul Haris Awie menyebut hasil verifikasi ini setidaknya tak jauh dari prediksi awal. "Setidaknya ini tidak jauh beda dari prediksi kita, 131.000. Saya pikir, apa yang dilakukan tim verifikasi sudah maksimal," kata Awie saat ditemui usai menerima berita acara, kemarin.
Selanjutnya kata Awie, pihaknya akan terus mengawal proses verifikasi faktual di lapangan. Sejauh ini, lanjut dia, beberapa persiapan sudah dilakukan, termasuk menyiapkan tim yang akan mengawal verifikator.
"Ada 306 relawan yang akan mendampingi verifikator. Mereka tersebar di seluruh kelurahan yang ada di Makassar. Jumlah itu ditambah sekira 70 orang data komodor yang ada di saya," kata Awie yang juga merupakan ketua tim pendataan DIAmi.
(agn)