Juragan Sapi di Polman Ditemukan Tewas dengan Leher Nyaris Putus

Jum'at, 01 Maret 2019 - 22:33 WIB
Juragan Sapi di Polman Ditemukan Tewas dengan Leher Nyaris Putus
Jenazah korban pembunuhan Marzuki (33) disemayamkan di rumah duka di Lemo Tua, Desa Kuajang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polman, Sulbar. Foto : Asrianto Suardi/SINDOnews
A A A
POLEWALI - Marzuki (33), juragan sapi di Lemo Tua, Desa Kuajang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulbar, ditemukan tewas mengenaskan bersimbah darah dengan kondisi leher nyaris terputus.

Korban ditemukan di Lapangan Sepakbola, Kampung Dusun Lemo Tua, Jumat (01/03/2019) pagi, pukul 10.00 WITA. Sontak kejadian ini menggegerkan warga setempat.

Kanit Reskrim Polres Polman, Ipda Tio Septian Dwi Cahyo saat dikonfirmasi mengaku pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan motif dugaan kasus pembunuhan itu.

"Sebelumnya ada permasalahan. Ada unsur dendam lama, tapi kami masih selidiki," ungkapnya kepada SINDOnews.

Pelaku atas nama Sakirang (45) pun diketahui telah menyerahkan diri ke Mapolsek Polewali diantar oleh Banbinkantibmas, Andi Saeful.

Informasi yang diperoleh SINDOnews, Sakirang yang merupakan warga Dusun Kampung Baru, Desa Tonyaman, Kecamatan Binuang rela menghabisi nyawa korban lantaran tidak menerima anaknya bernama Sabir pernah diarak keliling kampung karena kedapatan mencuri rambutan.

Kejadian di tahun 2017 ini ikut melibatkan korban. Sehingga tewasnya korban disinyalir merupakan motif dendam lama oleh pelaku meski kejadian itu sebelumnya sempat di mediasi aparat kepolisian.

"Anak pelaku pernah kedapatan mencuri buah-buahan di kampung sini. Waktu itu korban juga sempat menangkap anak pelaku," terang Tio Septian Dwi Cahyo.

"Inilah diduga sebagai pemicu, pelaku menyimpan dendam kepada korban," sambungnya.

Saat ini pelaku Sakirang telah diamankan ke Mapolres Polman bersama barang buktinya berupa sebilah parang yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban.
(bds)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7682 seconds (0.1#10.140)