Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Oknum Guru SMP 2 Sengkang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
Suasana sekolah SMP 2 Sengkang. Dinas Pendidikan Wajo sementara mendalami dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum guru di sekolah tersebut, Selasa, (05/06/2019). Foto: SINDOnews/M Reza Pahlevi
A
A
A
WAJO - Dugaan pelecehan seksual kembali terjadi di dunia pendidikan. Kali inimenimpa salah satu siswidi SMP 2 Sengkang, Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan.
Kasus dugaan pelecehan seksual tersebut, sementara didalami oleh pihak Dinas Pendidikan Kabupatan Wajo, dengan menurunkan tim ke sekolah tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Wajo, Jasman Juanda mengatakan, saat ini sekretaris dinas dan kepala bidang sudah turun menangani dan memeriksa kasus tersebut.
"Kabid dan Sekdis sudah turun untuk periksa," singkatnya saat dikonfirmasi terkait dugaan tersebut, Selasa, (05/03/2019).
Berdasarkan informasi yang didapatkan SINDOnews di lapangan, peristiwa pelecehan seksual tersebut dialami siswi kelas 7 berinisial S. Korban diduga mendapat perlakuan tidak senonoh oleh oknum guru berinisial MB yang meremas organ intim korban.
Bagian Humas SMP 2 Sengkang Najmia mengatakan, kejadian tersebut sebenarnya bukan pelecehan seksual, oknum guru MB kesehariannya mempunyai karakter suka bercanda kepada siswanya.
"Tidak ada pelecehan seksual yang terjadi, S menangis bukan karena habis diremas organ intimnya, tetapi dia menangis karena diejek oleh teman-temannya," katanya.
Ia mengaku sudah memanggil S ke ruangan guru untuk menanyakan hal tersebut, namun S tidak pernah mengatakan kalau oknum guru MB melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya.
Kasus dugaan pelecehan seksual tersebut, sementara didalami oleh pihak Dinas Pendidikan Kabupatan Wajo, dengan menurunkan tim ke sekolah tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Wajo, Jasman Juanda mengatakan, saat ini sekretaris dinas dan kepala bidang sudah turun menangani dan memeriksa kasus tersebut.
"Kabid dan Sekdis sudah turun untuk periksa," singkatnya saat dikonfirmasi terkait dugaan tersebut, Selasa, (05/03/2019).
Berdasarkan informasi yang didapatkan SINDOnews di lapangan, peristiwa pelecehan seksual tersebut dialami siswi kelas 7 berinisial S. Korban diduga mendapat perlakuan tidak senonoh oleh oknum guru berinisial MB yang meremas organ intim korban.
Bagian Humas SMP 2 Sengkang Najmia mengatakan, kejadian tersebut sebenarnya bukan pelecehan seksual, oknum guru MB kesehariannya mempunyai karakter suka bercanda kepada siswanya.
"Tidak ada pelecehan seksual yang terjadi, S menangis bukan karena habis diremas organ intimnya, tetapi dia menangis karena diejek oleh teman-temannya," katanya.
Ia mengaku sudah memanggil S ke ruangan guru untuk menanyakan hal tersebut, namun S tidak pernah mengatakan kalau oknum guru MB melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya.
(agn)
Explore More