Gara-gara Motor dan Pulsa, Mahmud Habisi Nyawa Rekannya

Selasa, 26 Maret 2019 - 13:58 WIB
Gara-gara Motor dan Pulsa, Mahmud Habisi Nyawa Rekannya
Kondisi Aldi alias Kabodo (18) korban pembunuhan saat dievakuasi warga di Kelurahan Tinambung, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulbar. Foto: Asrianto Suardi/SINDOnews
A A A
POLEWALI - Aldi alias Kabodo (18), pemuda asal Kecamatan Wonomulyo menjadi korban pembunuhan oleh rekannya sendiri, Mahmud alias Mamu (29), Senin (25/03/2019) malam. Korban meregang nyawa usia lehernya ditebas dengan menggunakan parang.

Kejadian ini berlangsung di kamar kos milik pelaku di Kelurahan Tinambung, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulbar.

Tak butuh waktu lama polisi menangkap pelaku. Mahmud diamankan di salah satu salon tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

Saat diamankan, Mahmud mengakui perbuatannya. Menebas leher korban hingga tewas karena sakit hati sepeda motornya kerap digunakan korban tanpa izin.

"Saya tidak suka pak, sepeda motor saya selalu dipakai seenaknya, tidak pinjam dan kalau dikembalikan pasti bensinnya pasti habis," sebut Mahmud saat menjalani pemeriksaan di Mapolsek Tinambung.

"Selain motor, dia (korban) juga suka memakai telepon genggam saya sampai pulsanya habis," sambung pelaku.

Ada pun barang bukti yang diamankan berupa parang yang digunakan pelaku menghabisi nyawa rekannya sendiri. Jenazah korban pun sempat dievakuasi ke Puskesmas Tinambung untuk dilakukan visum dan kemudian dipulangkan ke kampung halamannya.

Diketahui, kejadian ini bermula saat korban mendatangi pelaku di kamar kosnya dengan maksud mengembalikan sepeda motor milik pelaku.

Leher korban ditebas dengan menggunakan parang hanya beberapa langkah setelah keluar dari kamar kos pelaku. Dengan kondisi bersimbah darah, pelaku kemudian menarik tubuh korban ke dalam kamar kos kemudian melarikan diri.

Meski demikian, Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Syaifuil Isnaini menyatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif pembunuhan tersebut.

"Sementara kita masih dalami, saksi dan bukti-bukti masih kita kumpulkan, untuk sementara berdasarkan pengakuan pelaku, pemicunya karena persoalan sepeda motor," singkatnya.
(bds)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8036 seconds (0.1#10.140)