Indira Minta Diskominfo Makassar Massif Serukan Internet Sehat

Kamis, 28 Maret 2019 - 19:58 WIB
Indira Minta Diskominfo Makassar Massif Serukan Internet Sehat
Diskominfo Makassar menggelar Bimbingan Teknis Standar Service Excellent NTPD 112 di Hotel Golden Tulip, Makassar, Kamis (28/03/2019). Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Makassar menggelar Bimbingan Teknis Standar Service Excellent NTPD 112 di Hotel Golden Tulip, Makassar, Kamis (28/03/2019). Diikuti puluhan ibu rumah tangga yang tergabung dalam Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).

Turut hadir Ketua TP PKK Makassar, Indira Jusuf Ismail selaku nara sumber. Dikesempatan ini, para peserta banyak menyampaikan unek-uneknya saat berdialog dengan Ketua TP PKK Makassar.

Seperti yang disampaikan Murni. Ibu rumah tangga yang juga anggota KIM Kelurahan Sambung Jawa ini mengeluarkan curahan hatinya terkait maraknya caci maki dan kata-kata kasar yang beredar di media sosial.

"Sekarang gampang sekali ditemui kata-kata kasar dan juga video-video yang sebenarnya tidak pantas untuk dilihat di media sosial. Kadang kita tidak bisa hindari, karena penasaran atau tergoda untuk membukanya," keluhnya.

Sedangkan anggota IKM lainnya, Yuli, menyebutkan fenomena ibu-ibu yang kecanduan media sosial meski sedang beraktifitas.

"Bahkan ada yang sementara memasak di dapur, tapi ponselnya tetap terpasang di tangan," bebernya.

Mendengar hal itu, Ketua TP PKK Makassar, Indira Jusuf Ismail meminta kepada Diskominfo Makassar untuk massif menyuarakan internet sehat dengan mengajak masyarakat untuk berkata bijak menggunakan media sosial.

"Kita punya warisan bahasa yang santun dan lemah lembut. Jangan biarkan itu hilang dan terkikis oleh hoax serta kalimat caci maki yang menghujani sosial media setiap waktu," imbuhnya.

Istri Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto ini pun menceritakan pengalaman keluarganya menghadapi era internet saat ini.

Indira Jusuf Ismail mengaku saat sedang berada di rumah, dirinya kerap memantau dan mengajak ketiga putrinya berdiskusi.

"Kita sedang menghadapi situasi baru yang bernama revolusi internet. Memang tidak bisa dihindari, tapi kita bisa menyesuaikan diri. Boleh-boleh saja kita berselancar di dunia maya, tapi utamakan hal yang lebih penting dari itu. Di sosial media, hal yang negatif lebih mudah tersebar dibanding dengan yang positif," sebutnya.

Kegiatan yang bertema NTPD 112, Reformasi Layanan Publik di Kota Makassar ini dibuka oleh Asisten Pemerintahan Kota Makassar, Andi Azis Hasan. Dan juga dihadiri Kepala Diskominfo Makassar Ichwan Jacub bersama Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Ade Ismar Gobel.
(bds)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7842 seconds (0.1#10.140)