Granat Nanas Temuan Warga Diledakkan di Area Bukit Saruran Polman
A
A
A
POLEWALI - Granat nanas aktif temuan warga akhirnya diledakkan oleh tim Gegana dari Satuan Brimob Polda Sulbar di Bukit Saruran, Kelurahan Darma, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulbar, Kamis (04/04/2019).
Dalam arahannya, Kapolres Polman, AKBP Muhammad Fifai meminta kepada petugas berhati-hati meledakkan granat nanas itu. Tentu disertai dengan peralatan lengkap. (Baca: Ada Granat Aktif, Mapolres Polman Diberi Garis Polisi
Saat berada di lokasi peledakan, petugas langsung melakukan sterilisasi lokasi. Seluruh warga yang berada di sekitar kebun dan rumah penduduk di suruh menjauh dari lokasi dengan radius 200 meter.
Petugas kemudian membawa granat ke sebuah liang atau lubang sedalam dua meter yang telah digali sebelumnya.
Ditempat lain, beberapa tim gegana sibuk mempersiapkan peralatan remote untuk rangkaian peledakan. Dalam hitungan 5 detik, granat tersebut akhirnya berhasil diledakkan.
Terdengar suara keras yang disusul asap berwarna putih kebiru-biruan membumbung ke udara. Setelah berhasil dijinakkan, petugas melarang warga mendekati lokasi.
Panit II Jibom Detasemen Gegana Brimob Polda Sulbar, Ipda Zulkarnaen mengatakan, langkah penjinakan bahan peledak ini sesuai dengan arahan pimpinannya.
"Kami menggunakan alat namanya semi remote untuk meledakkan pendisposalan, sehingga tidak ada efek ledakan," sebutnya.)
Dalam arahannya, Kapolres Polman, AKBP Muhammad Fifai meminta kepada petugas berhati-hati meledakkan granat nanas itu. Tentu disertai dengan peralatan lengkap. (Baca: Ada Granat Aktif, Mapolres Polman Diberi Garis Polisi
Saat berada di lokasi peledakan, petugas langsung melakukan sterilisasi lokasi. Seluruh warga yang berada di sekitar kebun dan rumah penduduk di suruh menjauh dari lokasi dengan radius 200 meter.
Petugas kemudian membawa granat ke sebuah liang atau lubang sedalam dua meter yang telah digali sebelumnya.
Ditempat lain, beberapa tim gegana sibuk mempersiapkan peralatan remote untuk rangkaian peledakan. Dalam hitungan 5 detik, granat tersebut akhirnya berhasil diledakkan.
Terdengar suara keras yang disusul asap berwarna putih kebiru-biruan membumbung ke udara. Setelah berhasil dijinakkan, petugas melarang warga mendekati lokasi.
Panit II Jibom Detasemen Gegana Brimob Polda Sulbar, Ipda Zulkarnaen mengatakan, langkah penjinakan bahan peledak ini sesuai dengan arahan pimpinannya.
"Kami menggunakan alat namanya semi remote untuk meledakkan pendisposalan, sehingga tidak ada efek ledakan," sebutnya.)
(bds)