Nelayan Korban Tabrakan Perahu di Mampie Ditemukan Tewas

Senin, 22 April 2019 - 18:51 WIB
Nelayan Korban Tabrakan Perahu di Mampie Ditemukan Tewas
Korban kecelakaan tabrakan perahu di laut saat ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Senin, (22/04/2019). Foto: Sindonews/Asrianto Suardi
A A A
POLMAN - Upaya pencarian nelayan yang menjadi korban tabrakan perahu di Dusun 6 Tanjung Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), akhirnya membuahkan hasil.

Setelah petugas gabungan dari Polair, TNI, BPBD, Polsek Wonomulyo, dibantu warga dan nelayan sekitar, melakukan pencarian selama kurang lebih tujuh jam, korban Zainuddin alias Aco (30) akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. korban ditemukan sekitar pukul 16:30 Wita dalam kondisi tewas. Lokasi penemuan korban tidak jauh dari lokasi tempat tabrakan.

Anggota BPBD Polman Bugiman mengatakan, awalnya petugas gabungan mengalami kesulitan saat melakukan pencarian, sebab terbatasnya alat penyelam peralatan lainnya.

"Jadi petugas gabungan terpaksa pakai manual dan tradisionla saja," ujarnya, Senin, (22/04/2019).

Tim SAR yang dihubungi juga agak lambat tiba di lokasi kejadian, mengingat posko tim SAR berada jauh di ibukota Provinsi Sulawesi barat.

"Posko tim SAR berada di kabupaten lain yakni Mamuju. Sementara lama perjalanan yang ditempuh sekitar lima jam dari sana," katanya.

Kasat Polair Polres Polman AKP Jubaidi mengatakan, kejadian ini adalah murni kecelakaan di laut.

"Perahu korban bertabrakan dengan Lukman yang tak lain merupakan keluarganya juga saat sedang mencari ikan di laut," jelasnya.

Langkah yang dilakukan tim gabungan adalah dengan cara menebar jaring diselitar lokasi tabrakan. Pada saat ditemukan, korban tersangkut oleh pukat atau jaring nelayan.

"Yang menjadi kendala tadi juga adalah air. Kedalaman air sekitar15-25 meter," ungkapnya.

Saat jasad korban diangkat ke atas permukaaan air, diketahui korban mengalami luka robek dibagian kepala tepatnya di jidat korban yang diduga akibat terkena baling-baling mesin perahu.

Korban kemudian di evakuasi dari dalam laut ke bibir pantai. Isak tangis Fitri, istri korban pecah saat suaminya tiba di daratan. Istrinya menangis histeris melihat suaminya sudah terbjur kaku dihadapannya. Korban kemudian dibawa kerumah duka untuk disemayamkan.
Rencananya, korban akan dimakammkan pada esok hari di tempat pemakaman umum desa setempat. Korban meninggal seorang istri dab dua orang anak yang masih duduk dibangku sekolah TK.

Sebelumya diberitakan, Zainudin alias Aco (30) seorang nelayan di dusun 6 Tanjung Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar dikabarkan hilang saat sedang mencari ikan di laut. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 10: 00 Wita, Senin (22/4/2019).
(agn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7558 seconds (0.1#10.140)