Dinas Kesehatan Gowa Temukan 4 Kasus HIV di Bajeng

Rabu, 24 April 2019 - 18:33 WIB
Dinas Kesehatan Gowa Temukan 4 Kasus HIV di Bajeng
Pengelola Program TB, Kusta dan HIV Dinas Kesehatan Gowa, Hendra Dini saat memaparkan perkembangan kasus HIV di Gowa, Rabu (24/04/2019). Foto: Herni Amir/SINDOnews
A A A
SUNGGUMINASA - Dinas Kesehatan (Dinkes) temukan empat kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dalam sehari di Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.

"Kemarin dalam sehari kami menemukan empat kasus baru di Bajeng, Desa Gentungan. Warga yang terkena HIV ini kini dalam penanganan tim, bekerjasama kepala Desa Kalemandalle, Kecamatan Bajeng," aku Pengelola Program TB, Kusta dan HIV Dinas Kesehatan Gowa, Hendra Dini, Rabu (24/04/2019).

Merebaknya kasus HIV di Gowa karena adanya prilaku menyimpang dari oknum lesbian, gay, biseksual dan transgender/transeksual (LGBT).

Bahkan komunitas LGBT dituding menyumbang penderita HIV hingga 60%. Belakangan terungkap jika kalangan minoritas ini selain bercokol di Bajeng juga sudah masuk di Desa Kampili Kecamatan Pallangga dan di Kecamatan Parangloe.

"Dari hasil screening, tim kami menemukan dua kasus baru di Kecamatan Parangloe. Dua kasus ini terendus karena penderita sering sekali diare ternyata hasilnya positif (positif HIV)," bebernya.

Menurut Hendra, kemunculan HIV di Gowa terbilang sudah cukup lama. Hanya saja, timnya baru kembali aktif setelah 2017.

Ada pun total penderita yang ditemukan sepanjang 2018 hingga kini ada 72 kasus. Termasuk anak dengan usia 3 tahun di Bajeng yang tertular melalui ASI.

"Penderita didominasi usia produktif. Kalau data kami yang meninggal sudah ada 4 kasus. 2016 ada 3 orang dan 1 orang di 2017," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, dr Hasanuddin mengatakan, gejala HIV tidak beda jauh dengan penderita TB.
(bds)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4075 seconds (0.1#10.140)