Meningkat, Stok Ayam di Gowa Capai 2 Juta Ekor Sepekan

SUNGGUMINASA - Menjelang bulan suci Ramadan, terjadi peningkatan stok ayam yang cukup tinggi di Kabupaten Gowa, yakni dari 1,3 juta ekor per minggu menjadi 2 juta ekor.

Dinas Peternakan (Disnak) Gowa menjamin kebutuhan masyarakat akan daging ayam saat bulan suci Ramadan.

"Jadi ada peningkatan 700 ekor setiap minggunya dari pasokan normal. Ini akan mencukupi kebutuhan sehari-hari masyarakat meskipun permintaan meningkat," ucap perwakilan Disnak Gowa, Anwar, saat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Gowa di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Selasa (30/4).

Adapun kisaran harga saat ini lanjutnya, untuk di tangan produsen dihargai Rp 22 - 24.000/kg, sedangkan ditangan konsumen akan menaikkan Rp 5-8.000/kg atau yang termahal mencapai Rp32.000/kg.

"Kenaikan harga pada ayam sekitar 20% dari tangan produsen ke konsumen. kenaikan ini bukan karena tidak ada stok, melainkan adanya faktor psikologis, seperti adanya kepastian membeli, dan permintaan terjadi," ujarnya.

Meski demikian lanjutnya, pedagang-pedagang tersebut tidak risau karena pasti akan terjual. Ini normal terjadi pada hari-hari besar Islam maupun hari besar agama lainnya.

Dia menambahkan, jika harga telur kini di pasar-pasar tradisional yang ada di Gowa menjadi Rp 38.000/rak ditangan produsen, sedangkan saat di konsumen akan menaikkan hingga Rp 45.000/rak.