Trafik Data Telkomsel Saat Rafi Diprediksi Meningkat 66%

Kamis, 02 Mei 2019 - 13:04 WIB
Trafik Data Telkomsel Saat Rafi Diprediksi Meningkat 66%
TIM TELKOMSEL. Telkomsel memperkirakan akan terjadi lonjakan trafik data hingga 66% pada Ramadan dan Idulfitri (Rafi) tahun ini, jika dibandingkan dengan periode Rafi tahun 2018 lalu. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Telkomsel memperkirakan akan terjadi lonjakan trafik data hingga 66% pada Ramadan dan Idulfitri (Rafi) tahun ini, jika dibandingkan dengan periode Rafi tahun 2018 lalu.

Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah, menjelaskan, perkiraan lonjakan trafik tersebut disebabkan oleh perilaku komunikasi pemudik maupun wisatawan di Indonesia didominasi penggunaan layanan data.

Dia juga menuturkan, jika dibandingkan dengan hari normal, lonjakan trafik data diperkirakan akan meningkat sebesar 21%.

Tingginya penggunaan layanan data antara lain dipicu seringnya pelanggan mengunggah foto dan video aktivitas di lokasi mudik dan wisata ke media sosial serta aplikasi pesan instan.

"Di samping itu, pelanggan juga memanfaatkan layanan data untuk mengakses berbagai informasi dan direktori kuliner, penginapan, dan beragam aktivitas seni dan budaya yang bisa dilakukan di lokasi mudik dan wisata, serta menikmati berbagai layanan hiburan digital, seperti video, musik, dan games," jelasnya melalui rilis tertulis, Kamis (2/5/2019).

Sementara trafik layanan suara diperkirakan turun sekitar 10% dibanding hari normal, sedangkan trafik layanan SMS diperkirakan turun sekitar 2% dibanding hari normal.

Prediksi tersebut karena perilaku pelanggan yang kini semakin fasih dan intensif dalam menggunakan berbagai aplikasi dan layanan digital, yang mengakibatkan turunnya intensitas penggunaan layanan suara maupun layanan SMS.

“Kualitas jaringan merupakan prioritas utama kami dalam mengantisipasi tingginya penggunaan layanan komunikasi pada periode RAFI. Dengan mengimplementasikan 10.000 BTS 4G di seluruh pita frekuensi, kami menjamin pelanggan dapat menikmati pengalaman menggunakan layanan broadband secara optimal dan prima,” jelas Ririek.

Ririek juga menyatakan bahwa Telkomsel telah meningkatkan seluruh elemen jaringan di titik-titik strategis jalur mudik dan pusat-pusat keramaian publik.

Bahkan secara khusus, Telkomsel membangun 10.000 base transceiver station (BTS) multi-band Long Term Evolution (LTE) di seluruh Indonesia untuk menghadirkan layanan yang berkualitas dengan kapasitas yang memadai.

Di samping membangun puluhan ribu BTS 4G di seluruh pita frekuensi, Telkomsel juga menambah kapasitas jaringan pada 10.000 BTS 4G, mengoperasikan 70 mobile BTS, menambah kapasitas gateway internet 15% dari kapasitas existing menjadi 4.700 Gbps, menambah kapasitas sistem IT untuk layanan, dan menambah kapasitas layanan isi ulang pulsa.
(kem)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8915 seconds (0.1#10.140)