Asmara Subuh Disebut Jadi Potensi Gangguan Keamanan Selama Ramadan
A
A
A
PANGKEP - Kepolisian Resor Pangkep mengidentifikasi peluang gangguan kamtibmas selama bulan suci Ramadan. Kapolres Pangkep, AKBP Tulus Sinaga, menyebutkan, gangguan tersebut diantaranya, balapan liar, petasan dan muda mudi yang memanfaatkan waktu salat subuh untuk berpacaran atau yang disebutnya asmara subuh.
Untuk Balapan liar, Ia menyebutkan sejumlah titik yang menjadi langganan lokasi balapan liar diantaranya, jalur Tonasa Satu, Terminal Bungoro, dan depan MAN Ma'rang.
Tulus menegaskan, agar para pebalap liar tidak lagi menggelar balapian liar di wilayah Pangkep khususnya dalam Ramadan.
"Jangan coba-coba lagi. Kami akan berikan sanksi tegas kalau mereka tidak berhenti," ujar Tulus.
Sementara untuk asmara subuh, Ia mengatakan, dari pantauan polisi jumlah muda mudi yang berpacaran di Dermaga Maccini Baji, Kecamatan Labakkang lebih seribu orang. Menurutnya, konsentrasi massa sebanyak itu bisa memicu konflik antar mereka.
Untuk mengantisipasi segala gangguan keamanan selama Ramadan, Polres Pangkep menurunkan seluruh satuan untuk melakukan patroli.
Untuk Balapan liar, Ia menyebutkan sejumlah titik yang menjadi langganan lokasi balapan liar diantaranya, jalur Tonasa Satu, Terminal Bungoro, dan depan MAN Ma'rang.
Tulus menegaskan, agar para pebalap liar tidak lagi menggelar balapian liar di wilayah Pangkep khususnya dalam Ramadan.
"Jangan coba-coba lagi. Kami akan berikan sanksi tegas kalau mereka tidak berhenti," ujar Tulus.
Sementara untuk asmara subuh, Ia mengatakan, dari pantauan polisi jumlah muda mudi yang berpacaran di Dermaga Maccini Baji, Kecamatan Labakkang lebih seribu orang. Menurutnya, konsentrasi massa sebanyak itu bisa memicu konflik antar mereka.
Untuk mengantisipasi segala gangguan keamanan selama Ramadan, Polres Pangkep menurunkan seluruh satuan untuk melakukan patroli.
(sss)