Keroyok Polisi dengan Senjata, Tiga Tentara Diamankan

Minggu, 02 Juni 2019 - 13:25 WIB
Keroyok Polisi dengan Senjata, Tiga Tentara Diamankan
Keempat pelaku pengeroyokan mendapat pengarahan dari Kapolres Bulukumba dan Dandim 1411 Bulukumba. Foto : SINDOnews/Eky Hendrawan
A A A
MAKASSAR - Empat pelaku pengeroyokan anggota Polsek Ujung Bulu, Bripda Igun Putra Nugraha, akhirnya ditangkap. Para pelaku yang ditangkap yakni tiga orang oknum TNI bernama Prada Awin Gunawan, Serda Jaslan, Prada Wahyudi, serta satu orang warga sipil bernama Surisman (24 tahun) warga Desa Karama, Kecamatan Rilau Ale.

Baca Juga : Heboh, Polisi dan TNI Berkelahi Gunakan Senjata Api

Kapolres Bulukumba, AKBP Syamsu Ridwan kepada SNDOnews, Minggu (2/06/2019) mengatakan, usai diamankan ketiga oknum TNI tersebut langsung dibawa ke Kodim 1411 Bulukumba untuk selanjutnya diproses oleh Polisi Militer (POM) Angkatan Darat Pos Bantaeng.

"Sudah diserahkan ke Kodim 1411 Bulukumba untuk kemudian diproses oleh POM, untuk pelaku yang berstatus warga sipil kita tahan di Polres Bulukumba untuk penyelidikan," tukas Syamsu.

Syamsu menuturkan kejadian tersebut diharapkan tidak merusak hubungan baik antara Polri dan TNI. "Sinergi antara Polri dan TNI yang selama ini berjalan baik harus tetap terjaga, sehingga saya himbau agar para personil baik dari Polres Bulukumba dan Kodim 1411 Bulukumba untuk tidak terpancing, karena para pelaku juga telah diamankan," tegasnya.

Syamsu menjelaskan berdasarkan interogasi sementara yang dilakukan, perkelahian para oknum tersebut akibat chatingan keduanya yang saling menyinggung di tahun 2017 silam. Namun keduanya baru bertemu kali ini setelah para oknum tersebut sempat cekcok.

Data yang dikumpulkan, perkelahian bermula pada saat keduanya sedang berada di cafe yang sama. Bribda Igun yang sedang bersantai di cafe tersebut ditelepon oleh para pelaku untuk berbicara di luar cafe.

Saat sedang berada di luar cafe, pelaku bersama rekannya berjumlah 8 orang tersebut langsung melakukan pemukulan. Korban yang dalam kondisi tak berdaya berusaha menyelamatkan diri.

"Awal berkelahi didepan cafe. Setelah itu, Igun lari kedalam cafe dan salah satu pengeroyok berteriak memanggil Igun keluar. Katanya dia tugas di Jayapura sebagai TNI, menurutnya ke Bulukumba khusus untuk mencari Igun," kata salah satu pengunjung Cafe Dafa yang enggan namanya disebutkan.

Saat berkelahi, salah satu dari oknum TNI tersebut diketahui mengeluarkan senjata api jenis softgun yang sontak membuat pengunjung cafe berhamburan keluar.

"Iya ada salah satu yang tentara itu kasih keluar pistol, tapi katanya itu softgun. Karena takut jangan sampai dia menembak jadi kita semua lari keluar," pungkasnya.
(sss)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.4994 seconds (0.1#10.140)