Mudik Lebaran, Sudah 4 Orang Tewas Akibat Lakalantas di Pangkep

PANGKEP - 4 orang meninggal dunia dalam beberapa hari terakhir di jalur trans Sulawesi Makassar-Pangkep. Keempat korban ini meninggal dalam lima kejadian kecelakaan lalu lintas dalam masa mudik lebaran ini.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pangkep, AKP Mamat Rahmat mengatakan, selama beberapa hari pelaksanaan Operasi Ketupat 2019 jumlah lakalantas sebanyak lima kejadian. Selain empat korban meninggal, dua korban mengalami luka-luka.

"Empat yang meninggal dunia," ujar Mamat, Minggu (2/6/2019).

Kanit Laka Satlantas Polres Pangkep, Ipda Djoni menjelaskan, umunya lakalantas pada musim mudik kali ini disebabkan out of control atau kelalaian pengemudi. Hal itu terjadi karena para korban berkendara dalam keadaan mengantuk atau kelelahan.

Kasus terakhir terjadi, Minggu siang (2/6/2019), sebuah mobil menabrak tiang papan reklame di Jalan Poros Makassar-Parepare Kampung Kalibone, Desa Bonto Langkasa, Kecamatan Minasatene. Pengemudi mobil yang bergerak dari arah Selatan ke Utara ini, Aris (53 tahun) seorang PNS yang beralamat di Kabupaten Pinrang ini meregang nyawa. Diduga ia mengantuk dan tertidur sehingga kehilangan kendali saat mengendara.

"Umumnya penyebab lakalantas ini yaitu out of control. Pengendara mengantuk atau kelelahan," ujar Djoni.

Untuk mencegah bertambahnya jumlah korban, ia mengimbau kepada para pengendara agar segera beristirahat jika mengantuk. Satlantas Polres Pangkep juga mengintensifkan patroli di jalan untuk memantau jalur mudik.