Kelurahan Mattirodeceng Maros Langganan Banjir Setiap Tahun

MAROS - Daerah Kelurahan Mattirodeceng Kecamatan Lau, yang mengalami banjir hingga merendam sekitar 400 rumah dan 230 hektare lahan ternyata sudah langganan banjir setiap tahunnya.

Bupati Maros HM Hatta Rahman yang juga turun langsung melakukan pemantauan banjir yang melanda warga pada Rabu (20/12/2017). Hatta memantau banjir akibat luapan Sungai Galaggara.

Hatta menyebut, hampir tiap tahun daerah ini menjadi langganan banjir pasalnya, sungai Galaggara yang mengalir di daerah ini memiliki kontur berkelok-kelok sehingga jika curah hujan tinggi air mencari tempat yang lebih rendah dan merendam rumah-rumah warga.

"Sejak lama kita sudah menawarkan solusi untuk sungai Galaggara diluruskan, tapi warga tidak mau karena mengambil sebagian lahan warga setempat jadi kita juga tidak bisa memaksa warga," ujar Hatta.

Meski begitu, usai memantau akses jalan yang tertutup banjir, Hatta akan berencana meninggikan jalan yang digenangi air sehingga meski terjadi banjir akses jalan tetap ada. Akses jalan ini akan ditinggikan dengan menaruh gorong-gorong dibawahnya sehingga air tetap bisa mengalir.

"Kita akan tinggikan jalan dengan memasang gorong-gorong dibawahnya jadi menyerupai jembatan supaya air tetap dapat mengalir dan jalan tetap bisa diakses warga. Mengenai panjangnya akan kita lihat dan hitung lagi," ujar Hatta

Hingga sore hari tadi, banjir di daerah tersebut belum surut. Meski kebanyakan rumah warga yang tergenang banjir merupakan rumah panggung. Sehingga mereka belum mengungsi.