Uang Berputar di Sulsel Selama Ramadhan dan Lebaran Capai Rp5,4 T

Rabu, 12 Juni 2019 - 15:51 WIB
Uang Berputar di Sulsel Selama Ramadhan dan Lebaran Capai Rp5,4 T
Bank Indonesia (BI) Sulsel mencatat perputaran uang di Sulsel selama Ramadhan dan Idul Fitri mencapar nilai Rp5,4 triliun. Foto: Sindonews/Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Bank Indonesia (BI) Sulsel menyebut selama periode ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri, jumlah uang rupiah yang beredar mencapai Rp5,46 triliun.

Jumlah tersebUt mengalami peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Hal itu diutarakan oleh Kepala Kantor Wilayah BI Sulsel, Bambang Kusmiarso yang ditemui saat acara Halal Bihalal yang berlokasi di Kanwil BI Sulsel, Rabu, (12/06/2019).

Lebih lanjut, Bambang menyebutkan peredaran uang kartal rupiah yang tersebut sesuai dengan proyeksi, dimana BI Sulsel sebelumnya telah menyiapkan uang kartal senilai Rp5,66 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Peredaran uang kita proyeksikan selama Ramadhan dan Idul Fitri, uang kartal yang kita keluarkan Rp5,66 atau sekitar Rp5,7 triliun dan realisasinya ternyata mendekati itu jadi Rp5,46 triliun," katanya.

Menurut dia, hal tersebut sangat positif karena jika dibandingkan dengan tahun 2018 lalu di periode yang sama mengalami peningkatan hingga 34%, artinya aktifitas ekonomi di Sulsel terus bergerak terindikasi terhadap kebutuhan uang kartal masyarakat.

"Artinya ini sesuatu yang positif karena jika dibandingkan dengan tahun lalu itu peningkatan sebesar 34% sementara tahun sebelumnya peningkatan sebesar 25% jadi ada peningkatan terhadap kebutuhan uang kartal yang ada di sini. Artinya menunjukkan aktivitas ekonomi di Sulsel meningkat karena butuh uang," katanya.

Bambang juga mengungkapkan terima kasihnya kepada perbankan yang ada di Sulsel karena telah mendukung program BI Sulsel dimana sebanyak 33 perbankan ikut serta menyiapkan uang kartal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Tentunya di sini saya juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman perbankan untuk memproyeksikan berapa angka dan sebagainya," ujarnya.
(agn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9785 seconds (0.1#10.140)