Dari Belanda, Bupati Wajo Tetap Pantau Kondisi Banjir

SENGKANG - Bupati Wajo, Amran Mahmud yang saat ini berada di negara Kincir Angin, Belanda, masih memantau kondisi banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Wajo, Jumat (14/06/2019).

Dia pun mengaku telah berkoordinasi ke wakil bupati memerintahkan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo untuk menangani masyarakat korban dampak banjir secara profesional.

"Saat ini saya berada di Belanda. Terkait penanganan banjir saya sudah meminta ke wakil bupati untuk mengkoordinir seluruh kegiatan tanggap darurat banjir di lapangan," ujarnya.

Sehari sebelum berangkat ke Belanda, Amran Mahmud juga turun langsung memantau kondisi banjir di beberapa lokasi.

Lebih lanjut kata dia, keberadaannya di luar negeri tidak menghambat penanganan banjir di Kabupaten Wajo. ( Baca juga: Gagal Panen, 8.504 Hektare Sawah Terendam Banjir di Wajo )

"Semua stakeholder kami libatkan dengan menajemen dan pendelegasian pemerintahan yang lebih profesional. Semua proses tanggap darurat berjalan dengan baik di lapangan sesuai prosedur dan mekanisme yang ada," katanya.

Kabag Humas Sekretariat Kabupaten Wajo, Yudi Rafial Hadi mengatakan, selama kepergian bupati penanganan tanggap darurat banjir dikoordinir langsung wakil bupati.

"Saya rasa tidak akan jadi penghambat ketika bupati tidak ada di tempat saat penanganan banjir. Lagi pula pak bupati keluar negeri untuk kepentingan Kabupaten Wajo juga, semua OPD terkait telah di instruksikan untuk secara cekatan menanggulangi serta melakukan evakuasi terhadap warga yang terkena dampak banjir," timpalnya.

Sebelumnya diberitakan, akibat banjir dibeberapa wilayah di Kabupaten Wajo menimbulkan kerugian hingga miliaran rupiah. ( Baca juga: Kerugian Dampak Banjir di Kabupaten Wajo Ditaksir Rp15 Miliar )

Beberapa hari belakangan ini, banjir merendam tujuh wilayah kecamatan. ( Baca juga: 7 Kecamatan di Wajo Terendam Banjir, TRC BPBD Ungsikan Warga )