Giliran Driver Ojek Online Semarang Berbondong Pindah ke Gojek

Kamis, 27 Juni 2019 - 10:44 WIB
Giliran Driver Ojek Online Semarang Berbondong Pindah ke Gojek
Driver ojek online berbondong-bondong pindah ke Gojek. Setelah beberapa kota besar, kini giliran driver ojek online dari Semarang yang ikut pindah. Foto : Istimewa
A A A
JAKARTA - Driver ojek online berbondong-bondong pindah ke Gojek. Setelah beberapa kota besar, kini giliran driver ojek online dari Semarang yang ikut pindah.

Bahkan di Semarang, mereka lebih semarak untuk pindah ke PT Aplikasi Karya Anak Bangsa itu. Ojol rela sampai menginap di Kantor Gojek Semarang untuk mengurus administrasi. Mereka juga menyanyikan lagu Indonesia Raya sambil berbaris.

Tugiani, salah seorang driver ojek online di Semarang, mengaku bangga pindah ke aplikasi anak bangsa tersebut.

"Saya pindah ke Gojek. Karena saya mendukung aplikasi karya anak bangsa," katanya. Video ucapannya itu tersebar di mana-mana dan viral di media sosial.

Terpisah, Pengamat Ekonomi dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta Ardito Bhinadi berpendapat, hal itu menyangkut kesejahteraan. Selain itu, ojol juga pindah untuk mendukung perusahaan dalam negeri.

"Fenomena pindahnya driver ojol ke Gojek tidak lepas dari dua hal. Pertama, keinginan untuk mendapatkan penghasilan yg lebih baik. Kedua, isu nasionalisme. Adanya keinginan untuk lebih mendukung perusahaan nasional," katanya kepada SINDOnews.

Menurutnya, Gojek mengimbangi langkah kompetitor dengan cerdas. Dia menilai, meski tidak menggunakan strategi perang tarif, Gojek berhasil mengambil hati mitra.

"Selain memberikan kompensasi yang lebih kompetitif kepada mitra, Gojek juga menunjukkan simpati dan empati yg lebih baik," katanya.

Ardito menilai, respon cepat Gojek dalam membantu driver yang bermasalah dipandang mitra sesuatu yg sangat positif. Kemudian, mereka membandingkan dengan respon dan empati kompetitor yang lebih lambat.

"Empati dengan memberikan aksi cepat adalah kunci dari loyalitas mitra kpd Gojek," tambahnya.
(sss)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4790 seconds (0.1#10.140)