Judas Amir Ajak Seluruh Pihak Waspada Ancaman Disintegritas

Senin, 01 Juli 2019 - 19:02 WIB
Judas Amir Ajak Seluruh Pihak Waspada Ancaman Disintegritas
Wali Kota Palopo, HM Judas Amir usai membuka kegiatan dialog kebangsaan dalam rangka memperingati HUT Kota Palopo ke-17 di ruang pola kantor wali kota, Senin (01/07/2019). Foto: Chaeruddin/SINDOnews
A A A
PALOPO - Wali Kota Palopo, HM Judas Amir hadir membuka kegiatan dialog kebangsaan yang digelar Kesbangpol dan Linmas Kota Palopo dalam rangka memperingati HUT Kota Palopo ke-17 di ruang pola kantor wali kota, Senin (01/07/2019).

Saat memberikan sambutan, Judas Amir sedikit menyinggung soal persatuan dan kesatuan serta keutuhan bangsa Indonesia.

Menurutnya, dialog kebangsaan ini sudah sangat tepat dilaksanakan pascapelaksanaan Pemilu 2019.

"Atmosfer sosial dan politik Indonesia adalah sebuah kata-kata yang masih penuh dengan problematika. Kita melihat fenomena maraknya kasus kerusuhan yang terjadi di Indonesia," tuturnya.

Secara kasat mata, kata Judas Amir, pemerintah telah berhasil meredam beberapa kasus yang ada. Akan tetapi di sisi lain pemerintah tidak berhasil mereduksi benih ketegangan dan konflik yang terjadi pada titik yang paling minim.

Dia mengatakan jika Kota Palopo berdiri dan berkembang terdiri dari masyarakat yang plural dan heterogen, baik dari segi agama, suku dan ras.

"Karena itu ancaman disintegritas juga selalu membayangi, sehingga diharapkan senantiasa selalu waspada terhadap ancaman disintegritas yang mungkin dapat terjadi sewaktu-waktu," tandasnya.

Olehnya itu, dia berharap agar forum diskusi-diskusi lebih dihidupkan di Kota Palopo. Dirinya menyerukan agar segala persoalan yang terjadi diselesaikan melalui diskusi.

"Saya siap hadir dalam setiap diskusi, namun perlu menjadi catatan, diskusi kita sehat dan berbicara data serta yang hadir adalah mereka yang terkait apa yang menjadi teman diskusi, paling tidak mereka ber-KTP Palopo kita kita membahas persoalan di Kota Palopo," imbuhnya.

Terkait dengan hari jadi Kota Palopo, Judas Amir berharap agar seluruh lapisan masyarakat ikut terlibat merumuskan solusi guna menangkal disingteritas demi terwujudnya kota Palopo yang maju dan inovatif.

"Mari kita membangun Kota Palopo dengan diskusi. Kalau ada hal yang bisa dibicarakan bersama-sama saya siap dimana saja. Mau di rumah warga, atau pun di warung kopi, saya tidak ada masalah dan saya terbuka," ujarnya.

Dialog kebangsaan kali ini diketahui mengusung tema "Menangkal Disintegrasi Mewujudkan Kota Palopo Maju Dan Inovatif ".

Kegiatan ini melibatkan tujuh narasumber, diantaranya Iqbal Sultan, Abdul Pirol, Wakapolres Palopo Kompol Woro Susilo, Kasdim Mayor Inf Martinus, Kasat Intel Kejari Palopo Amri Kurniawan dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Palopo, Hasanuddin.
(bds)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9211 seconds (0.1#10.140)