Judas Amir Punya Mimpi Palopo Jadi Ibu Kota Provinsi Tana Luwu

Rabu, 03 Juli 2019 - 00:17 WIB
Judas Amir Punya Mimpi Palopo Jadi Ibu Kota Provinsi Tana Luwu
Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman bersama Datu Luwu, Andi Maradang Mackulau Opu To Bau menghadiri puncak peringatan HUT Kota Palopo ke-17, Selasa (02/07/2019). Foto: Chaeruddin/SINDOnews
A A A
PALOPO - Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Palopo yang ke-17 pada tahun 2019 berlangsung berbeda dengan peringatan sebelumnya. Meski tanpa panggung upacara, perayaannya tetap meriah dan hikmad.

Kemeriahan HUT ke-17 Kota Palopo kali ini diisi berbagai kegiatan seperti, sepeda santai, pelaksanaan turnamen sepak bola, kejuaraan karate, lomba cipta menu.

Dan pada puncaknya hanya dilaksanakan melalui Rapat Paripurna Istimewa di Gedung DPRD Palopo, Selasa (02/07/2019). Hadir dalam kesempatan ini Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman bersama Datu Luwu, Andi Maradang Mackulau Opu To Bau.

Hadir pula Wakil Bupati Luwu Utara, Muh Tahar Roem, serta seluruh unsur Forum Musyawarah Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Palopo.

Wali Kota Palopo, HM Judas Amir berpesan kepada masyarakat untuk terus memelihara niat baiknya untuk membangun Palopo sebagai kota yang lebih baik lagi.

Dia merasa bangga telah memimpin kota Palopo selama kurang lebih enam tahun.

"Pesan saya, mau selamat dunia dan akherat lakukan hal yang baik dan dengan baik. Dasarnya, ikuti perintah agamamu dan seluruh peraturan perundang-undangan negaramu ikuti. Insya Allah, dunia dan akherat kita akan selamat. Palopo ini adalah milik kita bersama, oleh karena itu Palopo ini bisa baik, bisa jaya apabila kita semua ini berniat baik terhadap Kota Palopo. Mari kita jaga niat baik kita," tutur Judas Amir.

"Menarik di kota Palopo ini karena masyarakat Kota Palopo peramah semua. Dan ini pula yang disuka orang dari luar untuk kembali datang dan tinggal di Kota Palopo. Alhamdulillah masyarakatnya sangat-sangat saling menghargai antara satu dengan yang lain," kata dia menambahkan.

Lebih lanjut kata Judas Amir, sejauh ini Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo telah berupaya menyelesaikan persoalan di tengah-tengah masyarakat. Seperti terkait infrastruktur, pendidikan, kesehatan bahkan keamanan.

"Pemerintah bekerja untuk mengantisipasi masalah-masalah baik itu fisik mau pun non fisik," akunya.

"Sebagaimana pula yang saya tawarkan sejak menjabat di periode pertama, bahwa Palopo akan saya bangun dengan kebersamaan, melalui dialog dan dikusi. Contoh antispasi seluruh guru mengaji kita berikan insentif, apa bentuk antisipasinya, tentu kita antisipasi jangan sampai ada masyarakat Islam kedepannya tidak tau mengaji," sebut Judas Amir.

Selain itu, Pemkot Palopo juga telah membentuk relawan anti narkoba, anti teroris dan anti radikalisme.

Judas Amir bercita-cita mempertahankan kondisi kemasyarakatan Kota Palopo yang ramah. Tak kala pentingnya, yakni menjadikan Kota Palopo sebagai Ibu Kota Provinsi Tana Luwu.

"Tapi yang tidak kalah pentingnya cita-cita saya, saya tidak pernah tidak bermimpi bagaimana Kota Palopo ini ke depan betul-betul bisa terwujud sebagai ibu kota Provinsi Tana Luwu," pungkasnya.

"Salah satu upaya kongkrit yang saya lakukan untuk Palopo menjadi ibu kota Provinsi Tana Luwu, saya membangun sebuah kantor yang sangat layak untuk menjadi kantor gubernur kalau Provinsi Tana Luwu terwujud dan tentu ini adalah salah satu bentuk indikator penilaian kesiapan kita oleh pemerintah pusat," kuncinya.
(bds)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6299 seconds (0.1#10.140)