Luwu Utara Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Tiga Kali Beruntun
A
A
A
MAKASSAR - Pemerintah Kabupaten Luwu Utara kembali meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA). Ini merupakan penghargaan KLA ketiga kalinya secara beruntun bagi Luwu Utara.
Sebelumnya Luwu Utara menerima penghargaan KLA tingkat Pratama (dasar). Sementara tahun ini, Luwu Utara naik kelas dengan menerima KLA tingkat Madya.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menerima penghargaan itu langsung dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Republik Indonesia, Yohana Susana Yembise, Selasa (23/7/2019), di Hotel Four Points by Sheraton Kota Makassar.
Usai menerima penghargaan KLA,Indah mengatakan, bahwa perlindungan anak dari kekerasan, eksploitasi pelecehan dan gangguan lainnya adalah tanggung jawab bersama.
“Ini adalah tanggung jawab kita semua,” kata Indah dalam keterangan yang diterima SINDOnews.
Indah menjelaskan, Pemkab saat ini terus melakukan berbagai upaya agar hak anak dapat terwujud secara paripurna di Luwu Utara. Baik dengan melahirkan kebijakan berupa Perda perlindungan ataupun upaya pelibatan seluruh stakeholders untuk berperan aktif menjadi bodyguard terhadap anak dari perlakuan yang menyimpang, aktivitas eksploitasi, dan tindakan kekerasan. Termasuk bullying.
Penghargaan ini, kata dia, adalah wujud kerja cerdas semua pihak guna memastikan bahwa upaya dan proses menuju Kabupaten Layak Anak terus dilakukan.
“Terima kasih atas pencapaian ini. Penghargaan ini untuk kita semua, khususnya untuk anak-anak di Lutra. Semoga dengan ikhtiar kita semua, Lutra akan menjadi kabupaten yang aman, nyaman, dan ramah terhadap anak,” pungkasnya.
Sebelumnya Luwu Utara menerima penghargaan KLA tingkat Pratama (dasar). Sementara tahun ini, Luwu Utara naik kelas dengan menerima KLA tingkat Madya.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menerima penghargaan itu langsung dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Republik Indonesia, Yohana Susana Yembise, Selasa (23/7/2019), di Hotel Four Points by Sheraton Kota Makassar.
Usai menerima penghargaan KLA,Indah mengatakan, bahwa perlindungan anak dari kekerasan, eksploitasi pelecehan dan gangguan lainnya adalah tanggung jawab bersama.
“Ini adalah tanggung jawab kita semua,” kata Indah dalam keterangan yang diterima SINDOnews.
Indah menjelaskan, Pemkab saat ini terus melakukan berbagai upaya agar hak anak dapat terwujud secara paripurna di Luwu Utara. Baik dengan melahirkan kebijakan berupa Perda perlindungan ataupun upaya pelibatan seluruh stakeholders untuk berperan aktif menjadi bodyguard terhadap anak dari perlakuan yang menyimpang, aktivitas eksploitasi, dan tindakan kekerasan. Termasuk bullying.
Penghargaan ini, kata dia, adalah wujud kerja cerdas semua pihak guna memastikan bahwa upaya dan proses menuju Kabupaten Layak Anak terus dilakukan.
“Terima kasih atas pencapaian ini. Penghargaan ini untuk kita semua, khususnya untuk anak-anak di Lutra. Semoga dengan ikhtiar kita semua, Lutra akan menjadi kabupaten yang aman, nyaman, dan ramah terhadap anak,” pungkasnya.
(man)