Perserta Berguguran, Turnamen Futsal Wali Kota Cup III Kian Ketat

Rabu, 24 Juli 2019 - 18:42 WIB
Perserta Berguguran, Turnamen Futsal Wali Kota Cup III Kian Ketat
Pemain SMP IT Darussalam Reinaldo berupaya melewati pemain SMPN 18 di turnamen Futsal Wali Kota Cup III yang digelar di Lapangan Telkom Makassar. Foto: Sindonews/Maman Sukirman
A A A
MAKASSAR - Turnamen Futsal Junior High School Wali Kota Cup III, kian ketat karena memasuki round 2 dan 3 yang digelar di lapangan futsal Telkom Makassar sejak 22 hingga 26 mendatang.

Sejauh ini masih ada 8 tim yang akan bertanding di babak 16 besar. Sementara 4 tim lainnya sudah memastikan tiket delapan besar yakni SMPN 18 berhadapan dengan MTSN 1 Makassar.

Kemudian, SMP Athira Bukit Baruga akan melawan SMPN 12 Makassar di babak delapan besar yang digelar pada Kamis, (25/07/2019). Mereka akan saling jegal untuk melaju ke semifinal di Hari Jumat mendatang.

Pelatih Kepala SMP Athira Bukit Baruga Acil mengatakan, timnya sangat siap menghadapi SMPN 12 Makassar pada laga delapan besar nanti.

"Tidak ada persiapan khusus, kita hanya fokus pada tim sendiri dan memperbaiki perfoma pemain," katanya.

Dirinya mengaku, timnya akan menghadapi siapapun lawannya nanti di ajang ini. Apalagi pihaknya sangat bersyukur karena turmanen Futsal dengan nilai besar digelar tiap tahun oleh Disporan dan SINDO Makassar.

"Kita sebagai peserta sangat mengapresiasi ini, karena tim yang selama ini latihan bisa menguji kemampuan di turmanen seperti ini," jelasnya.

Perserta Berguguran, Turnamen Futsal Wali Kota Cup III Kian Ketat


Sementara Pelatih Kepala SMPN 12 Makassar Saharuddin Tayang mengatakan, untuk kekuatan SMP Athira Bukit Baruga memang mereka punya materi pemain bagus.

"Ada tiga pemain lapangan menjadi kunci mereka, termasuk kipernya sangat bagus antisipasi bola," kata dia.

Selain dirinya mengatakan, calon lawannya tersebut di babak 8 besar, punya shotting yang keras dan penempatan pemain yang bagus.

"Tapi kita juga sangat siap pada laga nanti, dan akan mempersiapkan taktik untuk meraih hasil maksimal," jelasnya.

Sementara Kepala Sekola SMP 26 Rahmayang sekolahnya harus gugur di fase babak 16besar mengatakan,pihak sekolahmengapresiasi perjuangan para siswanya.

"Mungkin bukan rezeki, karena kita hanya kalah adu penalti. Tahun lalu kami masih semifinal, dan tahun ini kita gugur terlebih dulu," katanya.

Dirinya menjelaskan, memang futsal menjadi olahraga favorit di sekolahnya. Bahkan kata dia setiap Sabtu dilakukan latihan tim. "Walau tidak ada ajang futsal, tim tetap latihan," tukasnya.
(agn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.4995 seconds (0.1#10.140)