Bupati Indah Ajak Pelajar Lutra Jadi Pelopor Anti-Bullying

LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara (Lutra), Indah Putri Indriani, mengajak seluruh masyarakat daerahnya, khususnya kalangan pelajar, untuk menghentikan tindakan perisakan alias bullying. Hal itu disampaikannya saat menghadiri Peringatan Hari Anak Nasional tingkat kabupaten di di depan rumah jabatan bupati, Selasa (6/8/2019).

Pemkab Lutra di bawah kepemimpinan Bupati Indah memang menaruh perhatian dan kepedulian yang besar terhadap tumbuh kembang anak. Tidak heran, bila Pemkab Lutra kembali berhasil meraih penghargaan dengan predikat Kabupaten Layak Anak pada tahun ini.

Bupati Indah menyampaikan perilaku bullying harus dihentikan. Musababnya, hal tersebut pastinya akan menimbulkan trauma psikologis kepada korban. Muaranya, kata dia, akan sangat berpengaruh pada perkembangan anak, dimana ada pengaruh tidak baik yang muncul.

"Tindakan bullying pasti mengakibatkan luka psikologis atau trauma pada korban. Pertama, bullying membuat korban merasa kesepian, tidak bahagia, dan ketakutan," kata dia.

"Bullying juga bisa membuat mereka merasa tidak aman, kehilangan kepercayaan diri, dan berpikir rendah diri atau pasti ada sesuatu yang salah dengan mereka. Tidak jarang pula ada anak yang cerdas tapi minder karena bullyan," terang Bupati Indah.

Perlu diketahui, kata Bupati Indah, tindakan bullying tidak hanya berupa kata-kata, tapi juga perbuatan yang kurang menyenangkan.

"Maka melalui momentum peringatan Hari Anak Nasional ini, saya mengajak anak-anakku sekalian yang merupakan perwakilan anak Luwu Utara, agar jadilah anak-anak yang bukan hanya pelapor tapi juga pelopor anti-bullying minimal di lingkungan sekolah kita," ujarnya.