30 Tahun Terpisah, Nenek Hapsah Kembali Dipertemukan Keluarganya

Jum'at, 09 Agustus 2019 - 15:59 WIB
30 Tahun Terpisah, Nenek Hapsah Kembali Dipertemukan Keluarganya
Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (BRSLU) Gau Mabaji di Gowa, Sulawesi Selatan berhasil mempertemukan nenek Hapsah (78), dengan keluarganya setelah terpisah selama 30 tahun. Foto: Istimewa
A A A
SUNGGUMINASA - Bertemu dengan keluarga yang sudah lama terpisa, tentu akan menjadi momen yang mengharukan. Hal ini dirasakan nenek Hapsah (78), yang dipertemukan kembali dengan keluarganya setelah terpisah selama 30 tahun.

Hal ini terjadi berkat bantuan Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (BRSLU) Gau Mabaji di Gowa, Sulawesi Selatan, mereka mempertemukan nenek Hapsah dengan keluarganya berada di Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Nenek Hapsah pernah menikah dan memiliki seorang anak, namun sudah bercerai dengan suaminya. Semasa muda ia pernah bekerja sebagai TKI di Malaysia. Setelah bercerai, ia merantau ke Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Di Kota Tarakan ia bekerja sebagai pengupas udang disebuah Perusahaan.

Seiring berjalan waktu ia menjadi semakin menua dan kondisi fisiknya menurun. Ia hanya bisa berbaring di tempat tidur dan kegiatan sehari-harinya dibantu oleh warga sekitar. Hidupnya pun bergantung pada bantuan dari pemerintah setempat.

Melihat kondisi seperti ini, Dinas Sosial Kota Tarakan membuat aduan yang ditujukan kepada BRSLU Gau Mabaji di Gowa. Laporan tersebut segera di tindaklanjuti sesuai dengan alur pelayanan yang ada. Proses alur pelayanan dimulai dari pelaksanaan Respon Kasus yang dilanjutkan dengan tahapan Advokasi Sosial dan Intervensi Rujukan.

Intervensi Rujukan dilakukan oleh salah satu pegawai dari BRSLU Gau Mabaji di Gowa, yaitu Eka Keswara Putra. Eka menyampaikan bahwa, Perawatan terbaik lansia adalah keluarga.

Lansia juga sempat diberikan pelayanan di Temporary Shelter BRSLU Gau Mabaji. Melalui hasil case conference, lansia diterminasi dengan diantarkan langsung oleh pihak Balai kepada keluarganya yang ada di Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

“Saya sangat berterimakasih kepada pihak Balai yang telah menemukan dan mengantarkan langsung nenek Hapsah ke rumah,” ujar Buana, Keponakan nenek Hapsah, Palopo, Sulawesi Selatan, Kamis (8/7/2019).

Selama proses layanan, BRSLU Gau Mabaji juga melakukan kolaborasi dengan stakeholder terkait, seperti Dinas Sosial Kota Tarakan, RSUD Kota Tarakan, dan Dinas Sosial Kota Palopo.
(agn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3216 seconds (0.1#10.140)